Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dihadapkan ujian berat dalam satu ke depan, mulai dari penundaan kompetisi hingga ancaman batalnya Piala Dunia.
Pandemi Covid-19 memaksa PSSI menghentikan aktivitas sepak bola, khususnya kompetisi di Tanah Air.
Baik Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3 tak bisa dilanjutkan kembali lantaran meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia.
Sempat berwacana menggelar kembali kompetisi pada Oktober 2020, tetapi semua itu akhirnya batal.
Baca Juga: Sempat Dicoret, Timnas U-19 Indonesia Kembali Panggil Pemain Tersubur di Kualifikasi Piala Asia
Prosedur yang telah disusun PT Liga Indonesia Baru (LIB) bertepuk sebelah tangan dengan keputusan dari aparat keamanan.
Kepolisian Republik Indonesia tak memberikan izin keramaian untuk penyelenggaraan Liga 1 2020.
Selain disibukkan dengan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Polri juga merujuk pada kasus positif Covid-19 di Indonesia yang belum turun.
"Pertimbangan pandemi dan adanya pilkada. Sejauh ini tidak diberikan izin keramaian," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri, Awi Setiyono, pada Rabu (14/10/2020).
Di akhir Oktober lalu, PT LIB sepakat untuk kembali menunda Liga 1 hingga tahun depan.
Sesuai hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, kompetisi baru akan digelar kembali pada Februari 2021.
"Rapat Exco PSSI menghasilkan keputusan bahwa PSSI menunda seluruh kompetisi yakni Liga 1, 2, dan 3 pada tahun 2020 ini. Selanjutnya kompetisi akan dimulai lagi pada awal 2021 mendatang," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi dalam rilis resmi PSSI.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, menyatakan pihaknya akan bergerak cepat untuk mempersiapkan kompetisi.
"Kami akan bergerak cepat. Dalam waktu dekat akan mencari solusi yang terbaik bagi kelanjutan kompetisi musim 2020,"
"Segala aspek akan kami pertimbangkan agar bisa menentukan kebijakan yang paling tepat dari situasi yang dihadapi sepak bola Indonesia saat ini," jelas Akhmad Hadian Lukita, Jumat (30/10/2020).
Baca Juga: 4 Nama Kejutan dari Shin Tae-yong di TC Virtual Timnas U-19 Indonesia
Di saat urusan kompetisi urung rampung, PSSI juga disibukkan dengan rumor batalnya Piala Dunia U-20 2021.
Hal ini tak lain karena tidak masuknya Piala Dunia U-20 dalam kalender terbaru AFC.
Berbagai pihak lantas mengaitkan rumor tersebut dengan gagalnya PSSI menyelenggarakan kompetisi di tengah pandemi Covid-19.
Induk organisasi sepak bola Indonesia itu dinilai tidak bisa meyakinkan kepada dunia terkait keberhasilan menggelar pertandingan di tengah pandemi Covid-19.
Ditambah lagi, kasus positif Covid-19 di Indonesia yang masih belum mengalami penyusutan hingga kini.
Namun, rumor tersebut telah dibantah oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Pria yang kerap disapa Iwan Bule itu mengaku belum mendapat surat dari FIFA terkait penundaan Piala Dunia U-20.
"Rumornya ada tetapi belum ada informasi ditundanya," ujar Iwan.
"Sampai sekarang kami belum mendengar Piala Dunia U-20 diundur oleh FIFA," kata Iriawan dikutip dari BolaSport.com, Jumat (6/11/2020).
Sekadar informasi, sederet agenda internasional akan dihadapi PSSI pada 2021.
Sebelum Piala Dunia U-20, PSSI harus menyiapkan timnas U-19 Indonesia untuk tampil di Piala Asia U-19 yang ditunda awal tahun 2021.
Begitu pula dengan Piala Asia U-16 yang baru akan dimulai awal tahun depan.
Timnas U-16 Indonesia pun berpeluang lolos ke Piala Dunia U-17 2021 yang berlangsung di Peru.
Belum lagi timnas senior Indonesia yang masih menyisakan tiga laga di Kualifikasi Piala Dunia 2022 serta Piala AFF 2020.
Untuk timnas U-22 Indonesia, akan ada SEA Games 2021 yang berlangsung di Vietnam pada akhir tahun.
2021 merupakan tahun eksekusi bagi PSSI, mulai dari penyelenggaraan kompetisi, Piala Dunia U-20, hingga tuntutan prestasi timnas Indonesia.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | berbagai sumber |