Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mutiara Kasta Kedua di Timnas U-19 Indonesia, Satu Nama Jadi Kesayangan Shin Tae-yong

Nungki Nugroho - Senin, 9 November 2020 | 18:00 WIB
Sebelas awal timnas Indonesia U-19 saat melawan Makedonia Utara, Minggu (11/10/2020).
PSSI
Sebelas awal timnas Indonesia U-19 saat melawan Makedonia Utara, Minggu (11/10/2020).

BOLANAS.COM - Timnas U-19 Indonesia menjadi wadah bagi para pemain dari klub kasta kedua untuk memaksimalkan potensi di tengah kekosongan kompetisi.

Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, seperti tak mengenal kasta dalam menyeleksi pemain.

Juru taktik asal Korea Selatan tak hanya berorientasi pada Liga 1 dalam penunjukan pemain.

Shin juga tetap mengamati perkembangan pemain dari tim-tim yang berlaga di kasta kedua Liga Indonesia.

Baca Juga: 21 Pemain Terpilih Garuda Select Jilid III, Satu Nama Sudah Dilirik Pemandu Bakat Klub Inggris

Seperti yang dilakukan Shin Tae-yong dalam pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia.

Skuad Garuda Nusantara belum lama pulang dari Kroasia untuk menggelar pemusatan latihan.

Selama dua bulan berlatih di Kroasia, Shin turut memboyong empat pemain dari kasta kedua Liga Indonesia.

Mereka adalah Muhammad Adi Satryo (PSMS Medan), Mohammad Kanu Helmiawan (Babel United), Muhammad Fadhil (Semen Padang), dan Andi Irfan (Tiga Naga).

Baca Juga: 4 Pemain Alumni Garuda Select II Diboyong Kembali ke Inggris oleh Dennis Wise

Empat pemain ini turut ambil bagian dalam beberapa laga timnas U-19 Indonesia di Kroasia.

Terutama Muhammad Adi Satryo yang posisinya nyaris tak tergantikan di bawah mistar timnas U-19 Indonesia.

Shin beralasan dua kiper lain masih membutuhkan peningkatan skil apabila harus dimainkan.

 

Baca Juga: 5 Nama Dicoret, 21 Pemain Terpilih Program Garuda Select Jilid 3

Kiper PSMS Medan dan timnas U-19 Indonesia, Muhammad Adi Satryo
Tribun Medan/ Danil Siregar
Kiper PSMS Medan dan timnas U-19 Indonesia, Muhammad Adi Satryo

"Kami memberikan mereka latihan lebih agar skil dan kepercayaan diri naik," ucap Shin.

"Erlangga dan Yofandani baru bergabung dengan pemusatan latihan ini. Oleh karena itu saya tidak ingin terburu-buru menurunkan mereka," tutur Shin.

Kiper kelahiran Jakarta itu memainkan 10 dari 11 laga uji coba timnas U-19 Indonesia selama Kroasia dengan torehan 846 menit bermain.

Meski kebobolan banyak gol, Adi Satryo tetap menjadi andalan Shin Tae-yong di timnas U-19 Indonesia.

Ia bahkan tercatat sebagai pemain dengan menit bermain terbanyak kedua setelah Witan Sulaeman.

 

Baca Juga: Sempat Dicoret, Timnas U-19 Indonesia Kembali Panggil Pemain Tersubur di Kualifikasi Piala Asia

Namun, prestasi Adi Satryo tak diikuti oleh tiga rekannya sesama anggota klub Liga 2.

Kanu, Fadhil, dan Andi Irfan tercatat jarang diturunkan oleh Shin Tae-yong selama di Kroasia.

Meski begitu, tiga nama di atas tak lantas dicoret oleh Shin Tae-yong dalam TC lanjutan sepulang dari Kroasia.

Baca Juga: Media Malaysia Ikut Dorong Pemain Muda Indonesia Merapat ke Liga Malaysia

Seperti diketahui, timnas U-19 Indonesia saat ini tengah menjalani TC virtual sejak 5 November 2020.

Shin Tae-yong pun melakukan penambahan pemain dalam TC kali ini.

Salah satu nama yang mencuat adalah pemain muda milik Semen Padang, Genta Alparedo.

Kehadiran Genta kini menambah daftar pemain timnas U-19 Indonesia yang berasal dari klub kasta kedua menjadi lima nama.

Patut dinanti kemampuan mereka untuk menyaingi pemain lain dari Liga 1 maupun Eropa.

Berikut rapor pemain dari Liga 2 saat TC di Kroasia bersama timnas U-19 Indonesia:

1. Muhammad Adi Satryo: 10 pertandingan, 846 menit, 16 kali kebobolan

2. Andi Irfan: 4 pertandingan, 179 menit

3. Muhammad Kanu: 4 pertandingan, 125 menit

4. Muhammad Fadhil: 1 pertandingan, 45 menit

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : PSSI
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.