Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Para pemain timnas Indonesia U-19 digembleng hingga malam hari walau tanpa kehadiran Shin Tae-Yong.
Pelatih tim nasional Indonesia U-19, Shin Tae-Yong, tetap memberi porsi latihan tiga kali sehari untuk skuat Garuda Muda.
Shin Tae-Yong saat ini tak bisa memimpin langsung training camp timnas Indonesia U-19 lantaran masih berda di Korea Selatan.
Penyerang Persija Jakarta, Alriyanto Nico, lantas mengungkap sesi latihan timnas Indonesia U-19 itu berlangsung hingga malam hari.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Berencana Tantang Persib dan Persija untuk Uji Coba
TC yang berlangsung di Stadion Madya, Jakarta, itu sedianya diikuti oleh 38 pemain.
Namun, sebanyak empat pemain belum bisa bergabung lantaran terkendala transportasi, yaitu Braif Fatari, Adi Satryo, Pratama Arhan, dan Hamsa Lestaluhu.
Shin Tae-Yong yang juga tak bisa hadir tetap memantau sesi latihan tersebut melalui video siaran langsung.
"Latihan di sini tanpa pelatih kepala, saudara Shin Tae-Yong, tapi mereka lihat lewat video langsung dari Korea," ucap Ketua Umum PSSI mochamad Iriawan (17/11/2020).
Baca Juga: Bek Timnas U-19 Indonesia Ungkap Alasan Selalu Masukkan Baju saat Bertanding
Asisten pelatih Nova Arianto pun turut menggembleng skuat Garuda Muda dengan porsi tiga kali sehari.
Porsi tiga kali sehari itu memang menjadi menu wajib skuat timnas U-19 di era Shin Tae-Yong.
Penyerang Persija, Alfriyanto Nico, membeberkan porsi latihan tersebut.
Sesi latihan ketiga bahkan berlangsung hingga malam hari.
"Ya, kami mendapatkan latihan sebanyak tiga kali dalam sehari," ungkapnya di laman resmi Persija (17/11/2020).
"Yakni pagi hari jam tujuh, lalu sore jam tiga, nanti ada sesi latihan di malam hari," jelasnya.
Nico yang baru pertama kali dipanggil timnas U-19 itu mengaku terus beradaptasi untuk mengikuti ritme latihan rekan-rekannya.
"Tentunya harus bisa beradaptasi cepat untuk melahap semuanya dengan baik," tandasnya.
Skuat timnas Indonesia U-19 selanjutnya diagendakan melakoni TC di luar negeri, dengan Korea Selatan atau Spanyol menjadi pilihan.
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | persija.id |