Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dapat Kesempatan Kedua dari Shin Tae-yong, Serdy Ephy Fano Kembali Dicoret karena Indisipliner

Unggul Tan Ngasorake - Selasa, 24 November 2020 | 12:14 WIB
Serdy Ephy Fano menjawab pertanyaan wartawan seusai latihan bersama timnas U-19 Indonesia di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (7/10/2019).
WAHYU SEPTIANA/TRIBUN JAKARTA
Serdy Ephy Fano menjawab pertanyaan wartawan seusai latihan bersama timnas U-19 Indonesia di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (7/10/2019).

BOLANAS.COM - Nasib sial dialami oleh Serdy Ephy Fano setelah dicoret untuk kedua kalinya oleh Shin Tae-yong dari skuad timnas U-19 Indonesia.

Serdy Ephy Fano kembali bermasalah dengan kedisiplinan saat mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia.

Ini bukanlah kali pertama Serdy tersingkir dari timnas U-19 Indonesia karena masalah kedisiplinan.

Sebelumnya, Sedy juga telah melakukan hal serupa.

Penyerang Bhayangkara FC itu pernah terlambat datang ke sesi latihan timnas U-19 Indonesia karena ketiduran.

Baca Juga: Indispliner, Shin Tae-yong Pulangkan Dua Pemain Timnas U-19 Indonesia

Tindakan Serdy itu pun tak ditoleransi oleh Shin Tae-yong.

Pelatih asal Korea Selatan itu langsung memulangkan Serdy dari TC.

Kini, setelah mendapat kesempatan kedua, Serdy kembali berulah.

Selain Serdy, Shin Tae-yong juga mencoret Yudha Febrian karena alasan yang sama.

Baca Juga: Satu Lagi Pemain Asing Memutuskan Hengkang dari Liga 1 2020

"Dua pemain yakni Serdy dan Yudha telah melakukan tindakan indisipliner yang berat," kata Shin Tae-yong dikutip dari laman resmi PSSI.

"Untuk itu, kami langsung memulangkan mereka," lanjutnya.

Keputusan Shin Tae-yong tersebut mendapat dukungan dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Iriawan mengatakan bahwa timnas Indonesia bukan tempat untuk pemain yang tak disiplin.

"Tidak ada tempat di timnas U-19 bagi pemain yang melakukan indisipliner," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Iwan menghimbau agar pemain bersungguh-sungguh karena dibiayai oleh uang negara.

"Uang yang digunakan ini dari rakyat. Jadi seluruh pemain harus serius. Jangan main-main," tegas Iwan.

"Kalau main-main pasti dicoret, contohnya yang menimpa dua pemain tersebut," pungkasnya.

Baca Juga: Tampil 7 Menit, Egy Maulana Vikri Dua Kali Selamatkan Gawang Lechia Gdansk

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : PSSI.org
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.