Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengomentari klubnya yang tidak lolos verifikasi AFC.
PSSI bersama dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) baru saja menyelesaikan AFC Club Licensing Cycle pada Jumat (20/11/2020) lalu.
Pada kesempatan itu juga PSSI dan AFC mengumumkan bahwa hanya ada enam klub Liga 1 yang dinyatakan profesional.
Enam klub tersebut adalah tersebut adalah Bali United, Persipura Jayapura, Bhayangkara FC, Borneo FC, Persib Bandung, dan Arema FC.
Tidak lolosnya Madura United mengundang reaksi dari Rahmad Darmawan.
Baca Juga: Yudha Febrian Dicoret dari Timnas U-19 Indonesia, Barito Putera Angkat Bicara
Pelatih yang akrab disapa RD itu menilai lisensi dari AFC adalah hal yang penting.
"Ya saya rasa ini adalah sesuatu hal yang penting untuk memotivasi setiap klub yang belum lolos dalam AFC lisensi klub," kata RD dikutip dari Tribunnews.com.
Oleh karena itu, RD berharap manajemen Laskar Sape Kerrab bisa segera berbenah.
"Madura United tentu harus bebenah dengan beberapa catatan yang mungkin dibutuhkan untuk segera bisa dilegalkan untuk bisa lolos di AFC lisensi klub di musim atau tahun berikutnya," ucap RD.
Meski begitu, RD menilai wajar jika Madura United belum lolos verifikasi AFC.
Pasalnya, Madura United bisa dibilang klub yang masih baru.
"Ini sesuatu yang wajar, karena ada klub yang sudah berdiri puluhan tahun juga ada yang belum masuk kategori itu (AFC lisensi klub)," ujar mantan pelatih Persija itu.
"Sementara, Madura United baru hitungan belum ada sepuluh tahun ya," pungkasnya.
Baca Juga: Dapat Kesempatan Kedua dari Shin Tae-yong, Serdy Ephy Fano Kembali Dicoret karena Indisipliner
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | tribunnews.com |