BOLANAS.COM - Arema FC berniat untuk menjadikan turnamen antar tim Jawa Timur sebagai ajang evaluasi terhadap Carlos Oliveira.

Manajemen Arema FC berniat untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Carlos Oliveira sebagai pelatih kepala.

Seperti diketahui, kontrak Carlos Oliveira bersama Arema FC akan habis pada bulan Februari 2021 mendatang.

Itu artinya, kontrak Carlos akan berakhir saat Liga 1 2020 baru akan dilanjutkan kembali.

Kemampuan Carlos sejauh ini pun bisa dibilang belum teruji sama sekali.

Baca Juga: Dua Pemain Indisipliner, Asisten Pelatih Timnas U-19 Indonesia Geram

Pasalnya, sejak ditunjuk pada bulan September 2020 lalu, Carlos belum pernah membawa Arema FC tampil di ajang resmi.

Oleh karena itu, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, berharap turnamen Jatim jadi digelar.

"Harapan kami Turnamen Jatim jadi digelar. Sebab jika turnamen ini tidak jadi, tentu tidak ada evaluasi yang bisa kami lakukan," kata Ruddy dilansir dari Tribun Jatim.

"Apalagi kontrak Carlos habis bertepatan dengan dimulainya kompetisi, kemungkinan digelar awal Februari mendatang," ujarnya.

Baca Juga: Bali United Punya Kans Tampil di Piala AFC 2021, Teco Pasang Target Tinggi

Meski begitu, Ruddy mengindikasikan bahwa manajemen Singo Edan cukup puas dengan kinerja pelatih asal Brasil itu.

Carlos dinilai mampu meningkatkan kekompakan tim Arema FC.

"Arema FC inikan kekuatan terbesarnya ada di kekompakan, itu kami sudah melihat dalam tim ini," ungkap Ruddy.

"Dia mengoptimalkan asisten pelatih, itu yang kami suka. Jadi asisten itu dilibatkan, dimintai idenya juga," sambungnya.

Selain itu, Carlos juga disebut telah membangkitkan kembali identitas permainan Arema FC.

"Garis merahnya itu permainan Arema yang ngeyel dan terus melakukan tekanan ke lawan itu juga sudah mulai tampak," tuturnya.

"Jadi soal Carlos sedikit banyak sudah oke. Tim juga kompak, komunikasi juga baik. Itu yang penting," pungkasnya.

Baca Juga: Mendekati Deadline, Bagus Kahfi Pasrah dengan Proses Transfernya ke FC Utrecht