Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Esteban Vizcarra mengalami kesedihan mendalam saat mendengar kabar Diego Maradona meninggal.
Pemain sayap Persib Bandung, Esteban Vizcarra, menjadi salah satu orang yang paling terpukul mendengar kabar duka dari dunia sepak bola.
Rabu (25/11/2020) kemarin, legenda sepak bola dunia asal Argentina, Diego Armando Maradona, diumumkan meninggal dunia akibat kegagalan jantung.
Esteban Vizcarra, yang juga berasal dari Argentina, merupakan salah satu pengagum Diego Maradona, bahkan sampai memiliki tatto sang legenda.
Diego Maradona dianggap sebagai salah satu pemain terbaik sepak bola dalam sejarah.
Bersama tim nasional Argentina, Maradona dianggap seorang diri memenangkan Piala Dunia 1986.
Penampilannya melawan Inggris di babak perempat final hingga kini dikenang berkat "Gol Tangan Tuhan" dan solo run indah melewati tujuh pemain lawan.
Di level klub, Maradona merupakan legenda Napoli yang mempersembahkan dua scudetto, satu Coppa Italia, satu Piala UEFA (kini Europa League), dan satu Piala Supercoppa Italiana.
Esteban Vizcarra sendiri lahir di tahun yang sama saat Maradona mengangkat trofi Piala Dunia 1986.
Sebagai bocah yang tumbuh besar di Argentina, Vizcarra tentu mengidolakan Maradona.
Ia pun mengabadikan sang legenda dengan tato bergambar Maradona sedang menggiring bola di bagian punggungnya.
"Ini tato Maradona sewaktu dia muda, dia idola saya sejak dulu," ungkapnya di laman resmi klub (26/1/2020).
Vizcarra, bergabung Persib Bandung sejak 2019, mengaku kehilangan dengan kabar meninggalnya Maradona.
"Kaget dan merasa kehilangan dengan kabar duka ini," ujarnya (26/11/2020).
"Maradona salah satu legenda sepak bola dunia, apalagi untuk orang Argentina, dia sangat spesial," tandasnya.
Vizcarra juga tak menyembunyikan kekagumannya terhadap Maradona.
"Dia yang pertama membuat sepak bola Argentina terkenal sampai sekarang," tuturnya.
"Semua orang tahu Argentina dan Maradona, di mana-mana terkenal gara-gara dia. Kabar duka ini pastinya membuat sedih semua warga Argentina dan dunia semua," pungkasnya.
Baca Juga: Problem Indisipliner dan Isu Main Tarkam, Bukti Shin Tae-Yong Perlu Lebih Galak ke Timnas U-19
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Persib.co.id |