Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Resmi, Persija Jakarta Dapat Lisensi AFC usai Ajukan Banding

Nungki Nugroho - Jumat, 27 November 2020 | 22:58 WIB
Logo Persija Jakarta.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Logo Persija Jakarta.

BOLANAS.COM - Persija Jakarta telah resmi diakui oleh Konfederasi sepak bola Asia (AFC) sebagai tim profesional Indonesia.

Komite Banding Club Licensing AFC telah mengadakan rapat terkait status Persija Jakarta di mata Asia.

Manajemen Persija telah mengajukan banding terkait keputusan Club Licensing Committee pada 19 November 2020.

Awalnya, Persija tidak mendapatkan lisensi sebagai klub profesional oleh AFC.

Baca Juga: Pelatih Garuda Select: Kualitas Pemain Indonesia Ketinggalan Jauh Ketimbang Eropa

Keputusan tersebut lantas direspon PT Persija Jaya Jakarta dengan mengajukan banding pada Kamis (26/11/2020).

Setelah melakukan pemeriksaan, Komite Banding AFC memutuskan untuk menerima permohonan banding Persija.

Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan hasil rapat komite banding Club Licensing, permohonan banding PT Persija Jaya Jakarta diterima.

Dengan demikian, tim berjuluk Macan Kemayoran itu dinyatakan mendapatkan lisensi AFC atau Granted.

"Itu tidak terlepas dari akibat ketidaksempurnaan dari manajemen PT Persija Jaya Jakarta pada saat proses club licensing sebelumnya,"

"Terlebih lagi ada kesalahan input dokumen pada sistem club licensing. Namun, tentunya kami PSSI menerima segala masukan, dokumen, dan bukti yang ada," kata Yunus Nusi dikutip dari laman resmi PSSI.

Dengan diterimanya Persija, praktis Indonesia kini memiliki tujuh klub yang diakui oleh AFC sebagai tim profesional.

Enam tim sebelumnya yang telah memenuhi lisensi AFC antara lain Bali United, Persipura Jayapura, Bhayangkara FC, Borneo FC, Persib Bandung, dan Arema FC.

Baca Juga: Tak Lolos Verifikasi AFC, Persija Resmi Ajukan Banding ke PSSI

Meski begitu, keputusan ini tidak lantas memberikan kesempatan Persija untuk kembali tampil di kompetisi Asia musim depan.

Komite Banding Club Licensing AFC menggelar rapat terkait banding yang diajukan Persija Jakarta.
PSSI.ORG
Komite Banding Club Licensing AFC menggelar rapat terkait banding yang diajukan Persija Jakarta.

Pasalnya, PSSI berencana untuk memberikan slot di Piala AFC kepada Bali United (juara Liga 1 2019) dan PSM Makassar (juara Piala Indonesia).

Namun karena PSM tidak mendapat lisensi AFC, kemungkinan slotnya akan ditempati oleh tim peringkat di bawah Bali United.

Peluang pun terbuka lebar untuk Persipura Jayapura dan Bhayangkara FC yang menghuni tiga besar klasemen akhir Liga 1 2019.

AFC Club Licensing Cycle merupakan suatu proses standarisasi dan verifikasi kualitas manajemen klub sepak bola profesional yang diperkenalkan oleh AFC untuk mendukung perkembangan sepak bola.

Selain sebagai acuan standar profesional, AFC Club Licensing Cycle juga merupakan suatu syarat klub untuk dapat berpartisipasi di kompetisi resmi AFC seperti Liga Champions Asia dan Piala AFC.

Ada lima kriteria yang menjadi penilaian pada AFC Club Licensing.

Baca Juga: Resmi, Bhayangkara FC Berganti Nama dan Pindah ke Kota Solo

Kelima aspek tersebut mencakup sporting, infrastructure, personnel serta administration, legal, dan finance.

Tahun ini, seluruh klub Liga 1 2020 mengajukan untuk mengikuti proses ini.

Dalam rapat tersebut dihadiri oleh anggota Club Licensing Appeal Committee yakni Leo J.P. Siegers sebagai Ketua Komite Banding, Juninho Widjaja dan Selly Suwignyo sebagai anggota Komite Banding.

Selain itu, dihadiri pula oleh seluruh Club Licensing Administrator yakni Putri Aprillia Utomo sebagai Manajer Club Licensing, Surya Binanga dan Moh. Randi Adhianta sebagai anggota Club Licensing serta Head of Legal PSSI, Lexyndo Hakim.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : PSSI.org
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.