Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Manajemen PSM Makassar mengaku mengalami kerugian finansial setelah dua musim terkahir tampil di Piala AFC.
PSM Makassar memang menjadi salah satu wakil Indonesia di dua edisi terakhir Piala AFC.
Dua musim ikut Piala AFC, manajemen PSM Makassar malah mengalami kerugian dari sisi finansial.
Hal itu disampaikan oleh Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim.
Sulaiman menjelaskan bahwa kerugian tersebut dialami PSM Makassar karena mereka tak bisa tampil di kandang sendiri.
Baca Juga: Kritik Barito Putera soal Transfer Bagus Kahfi, Dennis Wise Disemprot oleh Agen Asal Norwegia
Seperti diketahui, di Piala AFC 2019 tim berjuluk Pasukan Ramang itu memutuskan untuk berkandang di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Sementara itu, PSM Makassar memilih Stadion Madya, Jakarta, sebagai markas mereka di Piala AFC 2020.
Keputusan tersebut dibuat setelah Stadion Andi Mattalatta, Makassar tak lolos verifikasi AFC.
"Persoalannya dua musim berturut-turut kami tampil di Piala AFC, prestasi kami dapat tapi dari segi bisnis kami tekor (rugi)," tutur Sulaiman dikutip Bolanas dari Tribun Makassar.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | makassar.tirbunnews.com |