Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bagus Kahfi baru saja kehilangan satu-satunya kesempatan bergabung klub Eropa.
Penyerang muda Indonesia, Bagus Kahfi, tampak tak punya pilihan lain selain menyelesaikan kontrak di Barito Putera.
Bagus Kahfi memang tak lagi berpeluang bergabung ke klub Liga Belanda, FC Utrecht, lantaran tak dilepas Barito Putera.
Perwakilan Mola TV, Mirwan Suwarso, menyebut tak ada klub Eropa selain FC Utrecht yang tertarik mendatangkan Bagus Kahfi.
Baca Juga: Klub Malaysia Follow Ryuji Utomo dan Sang Super Agen, Deal Terealisasi?
Seperti diketahui, saga transfer Bagus Kahfi berakhir menyedihkan bagi sang wonderkid.
Hingga batas waktu Jumat (27/11/2020) lalu, Barito Putera tetap tak mau melepas Bagus Kahfi.
Baik Bagus Kahfi maupun Dennis Wise, mentor penyerang kribo itu di Garuda Select, telah menumpahkan kekesalan di media sosial.
"Karena hal yang saya tidak mengeri, mimpi saya harus terhenti. Janji, janji, janji. Sayang sekali ini tidak berarti," tulis Bagus di Instagram pribadinya (28/11/2020).
Baca Juga: Persib Dukung Liga 1 2020/21 Tak Berubah Format, Tapi Tak Merasa Diuntungkan
"Barito Putera, Anda telah membuat Bagus Kahfi kecewa karena tidak bisa mengejar mimpi indahnya bermain di sepak bola Eropa. Tetap kuat, anakku," tulis Dennis Wise di kolom komentar.
Kini, Bagus Kahfi memutuskan menyepi di kampung halamannya, Magelang.
Kembaran Bagas Kaffa itu diketahui memiliki kontrak di Barito Putera hingga 2021.
Perwakilan Mola TV, Mirwan Suwarso, belakangan mengakui FC Utrecht adalah satu-satunya kesempatan Bagus ke Eropa.
"Kemarin banyak di media dibicarakan seolah-olah bahwa Bagus Kahfi dibidik oleh klub asing," ucap Mirwan dikutip dari Tribun Jakarta (28/11/2020).
"Kenyataannya klub asing tidak ada yang melirik Bagus Kahfi, tidak ada yang membidik, dan tidak ada yang mau," terangnya.
Mirwan menjelaskan, peluang Bagus Kahfi ke FC Utrecht, dan Brylian Aldama ke HNK Rijeka, semata terjadi berkat bantuan Dennis Wise.
"Kemarin Bagus Kahfi kami rekomendasikan untuk bisa bermain di Jong FC Utrecht dan Brylian Aldama di HNK Rijeka," ujarnya.
"Itu berkat dorongan dari Dennis ise, bukan klub yang mencari pemain Indonesia," tandasnya.
Baca Juga: Belajar dari Gaduh Transfer ke FC Utrecht, Bagus Kahfi Perlu Tunjuk Manajer Pribadi
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Tribun Jakarta |