BOLANAS.COM - Gelandang Persib Bandung, Muhammad Valeroen, akhirnya angkat bicara setelah tak dipanggil oleh Bima Sakti ke timnas U-16 Indonesia.

Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti secara mengejutkan tak memanggil Muhammad Valeroen untuk ikut pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta.

Padahal, Valeroen bisa disebut sebagai pemain langganan di timnas U-16 Indonesia.

Valeroen juga merupakan bagian dari tim Garuda Muda saat tampil di kualifikasi Piala Asia U-16 2020 lalu.

Pemain berusia 16 tahun itu pun angkat bicara terkait keputusan Bima Sakti tersebut.

Baca Juga: Pilih Persib, Febri Hariyadi Resmi Tolak Tawaran dari Klub Thailand

Menurut Valeroen, pemilihan pemain adalah keputusan murni dari pelatih.

Ia mengaku hanya bisa menerima keputusan tersebut dengan lapang dada.

"Pemanggilan itu keputusan pelatih, saya bisa menerima," kata Valeroen dilansir Bolanas dari laman resmi klub.

Lebih lanjut, Valeroen mengaku bahwa kondisinya baik-baik saja.

Baca Juga: Kritik Sikap Shin Tae-yong, Indra Sjafri: Jangan Minta Dilayani Terus

Hal ini sekaligus menepis kabar yang menyebut bahwa dirinya tak dipanggil karena sedang mengalami cedera.

"Di pemusatan sebelumnya, semuanya berjalan lancar dan enggak ada kendala. Saya juga enggak ada cedera," ungkap Valeroen.

"Jadi mungkin ini soal kebutuhan timnas saja," sambungnya.

Tersingkir dari persaingan tak membuat Valeroen patah semangat.

Pemain yang membela Persib U-16 itu bertekad untuk memperbaiki kekurangannya agar bisa kembali masuk ke timnas U-16 Indonesia.

"Sekarang saya memotivasi diri, memperbaiki kekurangan agar bisa secepatnya balik lagi ke timnas," ujar pemain yang akrab disapa Eyoon itu.

"Siapapun yang dipanggil, saya tetap akan mendukung timnas dan kita saling mendoakan saja," tutupnya.

Baca Juga: Tampil 90 Menit, Elkan Baggott Bantu Ipswich Town U-18 Menang Dramatis atas Fulham