Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Manajemen Arema FC mengaku dilema setelah melihat tren pemain Indonesia hijrah ke klub luar negeri.
Belakangan ini pemain Indonesia memang banyak yang dikaitkan dengan klub-klub dari luar negeri.
Hal ini tentu tak terlepas dari masih belum jelasnya nasib kompetisi di Indonesia.
Sejumlah pemain bahkan sudah terang-terangan mengaku mendapat tawaran dari klub luar negeri.
Tren ini rupanya membuat manajemen Arema FC merasa dilema.
Baca Juga: Jadwal Piala AFF 2020 Kembali Berubah, PSSI Tetap Pasang Target Juara
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik hal itu.
Namun, Ruddy juga tak memungkiri bahwa ada rasa berat hati melepas pemainnya ke klub luar.
"Di sisi lain ada keinginan pemain ini menaikkan level ke sana, tapi di sisi lain juga ada keinginan agar pemain ini membantu klub," kata Ruddy dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.
"Jujur saya bingung, tapi di sisi lain kami support, pasti," imbuhnya.
Baca Juga: Pilih Persib, Febri Hariyadi Resmi Tolak Tawaran dari Klub Thailand
Ruddy sendiri merasa kasihan dengan para pemain karena ketidakpastian kompetisi di Indonesia saat ini.
"Kalau posisi sekarang serba dilema, kalau bertahan ya kasihan tapi kalau mereka berangkat tiba-tiba kompetisi jalan sedangkan pemain tidak siap," ujarnya.
"Kecuali kalau Liga normal, jadi bisa tahu sendiri pemain-pemain mana yang pantas ke luar negeri atau tidak," sambungnya.
Kendati demikian, Ruddy mengatakan bahwa belum ada tawaran yang masuk untuk pemain Arema FC saat ini.
"Saat ini tidak ada, belum ada yang masuk," pungkasnya.
Baca Juga: Kritik Sikap Shin Tae-yong, Indra Sjafri: Jangan Minta Dilayani Terus
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | liga -indonesia.id |