Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Robert Alberts menyebut Bambang Pamungkas menjadi contoh yang baik bagi pesepak bola Indonesia untuk merumput di luar negeri.
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memberi wejangan kepada para pemain Indonesia soal pilihan karier di luar negeri.
Para pesepak bola Indonesia memang menatap ketidakpastian soal nasib Liga 1 2020/21, yang membuat sejumlah pemain memilih hijrah ke negara tetangga.
Robert Alberts pun memiliki sosok ideal untuk menjadi contoh bagi pesepak bola Indonesia, yaitu Bambang Pamungkas.
Baca Juga: Anthony Cheshire Ingin Bela Timnas U-19 Indonesia, Ini Jawaban PSSI
Bambang Pamungkas adalah striker legendaris Persija Jakarta dan timnas Indonesia yang baru pensiun pada Liga 1 2019 lalu.
Pada masa jayanya, Bambang Pamungkas dikenal sebagai pemain Indonesia yang sukses berkarier bersama Selangor FA di Liga Malaysia.
Selama dua musim bersama Selangor FA, striker yang akrab panggilan Bepe itu mencetak 42 gol dalam 63 pertandingan.
Bepe juga mempersembahkan tiga trofi, yaitu Malaysia Premier League, Piala FA Malaysia, dan Piala Malaysia.
Baca Juga: Tinggalkan Timnas U-19, Brylian Aldama Diminta Jaga Nama Baik Indonesia di Kroasia
Dengan pencapaian seperti itu, Robert Alberts menyebut Bambang Pamungkas sebagai sosok teladan.
"Contoh bagus seperti Bambang yang pergi ke Selangor dan punya reputasi bagus di Malaysia," ucap Robert dikutip dari Kompas.com (11/12/2020).
"Selain punya kemampuan mumpuni, Bambang juga punya kepribadian bagus yang bisa dengan mudah menyesuaikan diri dengan pemain lain dan juga lingkungan sulit," imbuhnya.
Robert sendiri baru saja mengumumkan bahwa salah satu pemain andalannya, yaitu Febri Hariyadi, telah menolak tawaran klub Thailand.
Robert menyebut Febri tidak tertarik dengan tawaran itu karena hanya berstatus pemain pinjaman dan lebih memilih berkarir di Liga 1.
Pelatih berusia 66 tahun itu mewanti-wanti agar para pemain Indonesia mempertimbangkan dengan matang apabila ingin berkelana jauh ke negeri orang.
"Saran saya untuk pemain adalah ketika mereka mendapatkan tawaran pergi ke luar Indonesia, yang pertama mari duduk bersama," ujarnya.
"Melihat negara mana dan klub apa yang menawar kamu," tandasnya.
Baca Juga: Dua Faktor Penyebab Timnas U-19 Indonesia Belum Berangkat ke Spanyol
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Kompas.com |