Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Eks Rekan Neymar di Timnas Brasil Ingin Bertahan di Indonesia Meski Kompetisi Belum Pasti

Nungki Nugroho - Selasa, 15 Desember 2020 | 16:25 WIB
Neymar pada laga Brasil  VsPeru dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol di Estadio Nacional, Peru, Rabu (14/10/2020) pagi WIB.
TWITTER.COM/CBF_FUTEBOL
Neymar pada laga Brasil VsPeru dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol di Estadio Nacional, Peru, Rabu (14/10/2020) pagi WIB.

BOLANAS.COM - Eks rekan Neymar, Guilherme Batata, mengaku ingin bertahan di Indonesia meski kompetisi Liga 1 belum ada kejelasan.

Tidak seperti pemain asing lain yang hijrah ke liga tetangga, Guilherme Batata justru ingin bertahan di Indonesia

Kontrak Guilherme Batata bersama PSS Sleman akan berakhir pada Desember 2020.

Pada pertengahan November lalu, Batata memutuskan untuk kembali ke kampung halaman di Brasil.

Baca Juga: Tunggu Keputusan PSSI, Persib Optimis Terpilih Jadi Wakil Indonesia di Piala AFC 2020

Kepulangannya tak lain untuk mendampingi proses persalinan sang istri.

Meski kontraknya akan segera berakhir, Batata mengaku masih ingin membela Elang Jawa.

"Saya masih ada kontrak sampai Desember 2020. Kedepannya saya hanya ikut kontrak saja," kata Batata dikutip dari Tribun Jogja.

"Tetapi itu tidak hanya bergantung kepada saya, tetapi juga klub, mau seperti apa," tambahnya.

Pemain berusia 28 tahun itu mengaku nyaman berada di Indonesia.

"Saya melihat Indonesia adalah negara yang sangat indah," ucap Batata.

Animo pendukung PSS menjadi alasan Batata merasa berat untuk meninggalkan Sleman.

"Saya tidak pernah merasakan atmosfer seperti yang diperlihatkan BCS, Slemania. Saya sangat suka klub dan kota ini, saya merasa nyaman di sini. Jadi saya sangat ingin melanjutkan karier di sini (PSS Sleman)," tutur Batata.

Ia merasa beruntung bisa bergabung dengan skuad Elang Jawa yang terkenal dengan suporter fanatik.

"PSS Sleman telah membuka pintu buat saya bermain di Indonesia, dan saya sangat mengapresiasi itu," ungkapnya.

Baca Juga: Satu Pekan TC Timnas U-16, Wonderkid yang Tolak Garuda Select Sempat Dibekap Cedera Engkel

Pemain asal Brasil, Guilherme Batata, saat mengikuti latihan bersama PSS Sleman jelang kompetisi Liga 1 2019 di Lapangan Bercak, Sleman, Jumat (29/3/2019).
PSS SLEMAN
Pemain asal Brasil, Guilherme Batata, saat mengikuti latihan bersama PSS Sleman jelang kompetisi Liga 1 2019 di Lapangan Bercak, Sleman, Jumat (29/3/2019).

Karier Guilherme Batata di PSS Sleman terbilang sukses sejak bergabung pada 2019.

Guilherme turut mengantarkan PSS menjadi satu-satunya tim promosi yang bertahan di Liga 1 2019.

Bersama Yevhen Bokhashvili, ia menjadi pemain asing yang dipertahankan oleh PSS di musim berikutnya.

Sebelum hijrah ke Liga Indonesia, Batata lebih dulu memulai karier di Liga Brasil.

Bahkan saat masih muda namanya sempat menghiasi timnas U-17 Brasil pada 2009.

Gelandang berpostur 175 cm itu bergabung dengan mega bintang dunia, Neymar, yang saat ini memperkuat klub Perancis Paris Saint Germain.

Batata dan Neymar memperkuat timnas U-17 Brasil di Piala Dunia U-17 2009.

Sayang kala itu Brasil yang juga dihuni pemain tenar seperti Alisson Becker, Philippe Coutinho, hingga Casemiro justru terhenti di babak penyisihan.

Timnas U-17 Brasil hanya menempati posisi ketiga Grup 2 Piala Dunia U-17 2009 dengan mengoleksi tiga poin dari tiga laga penyisihan grup.

Dari tiga laga penyisihan grup, Neymar Cs memetik hasil satu kali menang dan dua kekalahan.

Baca Juga: Stefano Lilipaly dan Deretan Bintang Lainnya Akan Habis Kontrak, Begini Kata Bos Bali United

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Tribunjogja.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.