Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Robert Alberts meminta Arema dan PSSI ikut membantu kesembuhan eks kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengungkapkan kesedihannya mengenai nasib Kurnia Meiga.
Robert Alberts dan Kurnia Meiga tercatat pernah bahu-membahu membawa Arema Indonesia menjadi juara Liga Super Indonesia 2009/10.
Sepuluh tahun sejak musim kejayaan itu, Robert Alberts kini melatih Persib Bandung, sedangkan Kurnia Meiga belum kunjung kembali bermain di lapangan hijau.
Baca Juga: Kisah Syahrian Abimanyu dan JDT Bermula saat Madura United Bertandang ke Johor pada Januari 2020
Kurnia Meiga, terlahir pada 7 Mei 1990, merupakan kiper utama Arema dalam kurun 2008 hingga 2017.
Di level timnas Indonesia, Kurnia Meiga mengantarkan tim Merah Putih meraih medali perak di SEA Games 2011 dan 2013, serta mencapai posisi runner-up di Piala AFF 2016.
Kurnia Meiga mulai mengilang dari skuat Arema FC pada pertengahan musim Liga 1 2017.
Kurnia Meiga sendiri mengakui Robert Alberts sebagai pelatih paling berpengaruh dalam kariernya.
Baca Juga: Tiga Penyerang Haus Gol Tak Ikut TC Timnas U-19 Indonesia di Spanyol
"Pelatih yang berpengaruh dalam karier saya adalah Robert Rene Alberts," ucap Meiga di kanal Youtube Hanif & Randy Show (10/6/2020).
"Waktu itu, awal bergabung Arema FC saya belum sepenuhnya bermain karena masih ada Markus Horison."
"Setelah Bang Markus pindah, barulah Coach Robert memberikan kepercayaan kepada saya sampai bisa juara bersama Arema," tandasnya.
Baru-baru ini, sang pelatih menyampaikan kesedihannya atas apa yang menimpa Meiga.
"Apa yang terjadi kepada Kurnia Meiga adalah sesuaty yang sangat membuat sedih dan menyakitkan," ucap Robert dikutip dari BolaSport.com (26/12/2020).
"Dia adalah salah satu kiper menjanjikan yang pernah dimiliki Indonesia saat itu," imbuhnya.
Robert lantas mengkritik pihak Arema dan PSSI yang membiarkan Meiga mengalami sakit berlarut-larut.
Terlebih, Meiga telah memberi segalanya kepada Arema dan timnas Indonesia.
"Sayangnya dia sakit dan itu semestinya menjadi kewajiban untuk klub, Arema dan otoritas sepak bola (PSSI) di sini untuk membantunya agar cepat sembuh," tuturnya.
"Sebagai pemain profesional yang saat itu sudah memberikan segalanya, bantuan itu sangat penting untuk membantu kesembuhan pemain dengan memberikannya asuransi kesehatan."
"Jadi, itu merupakan sebuah tanggung jawab dari yang punya otoritas," tandasnya.
Baca Juga: Tahu Standar Liga Inggris Berkat Garuda Select, Bagus Kahfi Kejar Impian Main di Manchester United
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaSport.com |