Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Penyerang PSM Makassar, Bayu Gatra, akhirnya buka suara menanggapi dirinya yang sempat viral beberapa waktu lalu lantaran ikut pertandingan antar kampung (tarkam).
Nama Bayu Gatra sempat mencuri perhatian lantaran kedapatan sedang mengikuti tarkam.
Keputusan Bayu untuk ikut laga tarkam pun mendapat sorotan negatif dari warganet.
Banyak warganet yang menghujat Bayu karena dianggap tak pantas dilakukan oleh seorang pemain sepak bola profesional.
Namun, hujatan dari warganet tersebut tak terlalu dihiraukan oleh Bayu.
Baca Juga: Kompetisi di Indonesia Masih Vakum, Kiper Persebaya Tekuni E-Sport
Bayu mengaku tak peduli dengan cibiran dari warganet.
"Sepak bola sudah jadi kehidupan saya. Jadi, meski netizen mau bilang itu tarkam atau apapun yang penting saya tetap bermain sepak bola," kata Bayu dikutip Bolanas dari Kompas.com.
Menurut Bayu, selama ini dirinya tetap berhati-hati saat mengikuti pertandingan amatir.
"Yang penting tetap waspada dan tetap hati-hati," ujarnya.
Baca Juga: Identik dengan Rambut Kribo, Bagus Kahfi Beniat Ganti Gaya
Bayu menagatakan bahwa sebelum menjadi pemain profesional dirinya sudah sering ikut tarkam.
"Sebelum jadi pemain profesional, saya juga lakukan itu, menghibur masyarakat," ungkap mantan pemain Madura United.
Lebih lanjut, Bayu mengatakan alasannya main di pertandingan amatir tak terlepas dari kompetisi di Indonesia yang belum kembali bergulir.
Tahun 2020 dinilai Bayu sebagai masa sulit di dalam kariernya.
"Selama karier saya di sepak bola paling buruk ya tahun 2020," tutur pemain berusia 29 tahun itu.
"Pada 2020, apa yang tidak pernah dilakukan jadi dilakukan. Biasanya kan kita bermain bola, sekarang ada yang kerja ada yang buka usaha baru."
"Itu pelajaran hidup, semoga 2021 lebih baik,” tutupnya.
Baca Juga: Lechia Gdansk Belum Sodorkan Kontrak Baru, Egy Maulana Vikri Bisa Negosiasi dengan Klub Lain
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Kompas.com |