Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Egy Maulana Vikri tak masuk dalam daftar jual Lechia Gdansk meski kontraknya hanya menyisakan enam bulan.
Pemain muda Indonesia, Egy Maulana Vikri, masih mengalami ketidakpastian soal masa depannya di Lechia Gdansk.
Kontrak Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk yang berdurasi tiga tahun akan habis pada 30 Juni 2021 mendatang.
Meski begitu, Egy Maulana Vikri diketahui tak masuk dalam daftar pemain yang akan dijual klub Liga Polandia itu.
Baca Juga: Fakta Persipura Bubar: Problem Sponsor, Tanggungan di Piala AFC, Hingga Nasib Liga 1 2020/21
Pada musim 2020/21 ini, Egy hanya tampil bersama Lechia Gdansk sebagai pemain pengganti dalam lima laga.
Lima laga saat Egy bermain adalah ketika menghadapi Gornik Zabrze, Stal Mielec, Podbeskidzie, Pogon Szczecin, dan Piast Gliwice.
Jumlah lima laga itu merupakan peningkatan besar dibanding dua musim sebelumnya, ketika Egy cuma bermain sekali dalam semusim.
Saat ini, skuat Lechia Gdansk tengah melakoni pemusatan latihan untuk menghadapi putaran kedua Liga Polandia.
Baca Juga: Dampak PSBB Jawa-Bali, Bali United Batal Gelar Latihan Perdana
Egy yang baru kembali dari Indonesia mendapat dispensasi terlambat sehari dari Lechia Gdansk pada Selasa (5/1/2021) lalu.
Dalam sesi latihan tersebut, tiga pemain tak muncul karena dipersilakan mencari klub baru.
Tiga pemain tersebut yaitu Mario Maloca, Rafal Kobryn, dan Mateusz Sapocko.
"Tiga pemain ini dapat mencari klub baru, pergi dengan status pinjaman, atau berlatih dengan tim cadangan dan memperjuangkan tempat di tim utama," ucap juru bicara klub Arkadiusz Brulinski dikutip dari Trojmiasto (4/1/2021).
Padahal, kontrak ketiga pemain itu baru berakhir pada 2022, atau masih menyisakan satu setengah tahun lagi.
Sementara itu, Egy yang akan habis kontrak enam bulan lagi malah tak masuk dalam daftar pemain yang dijual itu.
Berdasarkan aturan Bosman, Egy diperbolehkan bernegosiasi dengan klub baru seandainya ingin hengkang dari Lechia Gdansk.
Dengan situasi ini, Lechia Gdansk tampak masih ingin mengikat pemain asal Medan itu hingga detik-detik terakhir.
Baca Juga: Jelang Rapat Exco PSSI Bahas Liga 1, Robert Alberts: Semua Orang Kebingungan, Butuh Arahan Jelas
Editor | : | Nungki Nugroho |