Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Imbas Kebijakan PSBB di Jawa-Bali, Exco PSSI Pesimis Liga 1 Lanjut

Unggul Tan Ngasorake - Sabtu, 9 Januari 2021 | 10:23 WIB
 CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.
CHRISTINA KASIH/BOLASPORT.COM
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.

BOLANAS.COM - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yoyok Sukawi, pesimis Liga 1 bisa kembali bergulir pada awal Februari 2021.

Pemerintah Republik Indonesia kembali membatasi kegiatan masyarakat setelah lonjakan kasus COVID-19.

Pembatasan kegiatan ini berlaku di wilayah Jawa dan Bali mulai 11-25 Januari 2021 mendatang.

Keputusan pemerintah tersebut membuat Yoyok Sukawi pesimis Liga 1 bisa bergulir kembali sesuai rencana.

Sebelumnya, PSSI merencanakan Liga 1 2020 akn kembali bergulir pada 1 Februari 2021.

Baca Juga: Jadwal Uji Coba Timnas U-19 Indonesia Amburadul, Ini Respon Shin Tae-yong

Namun, rencana tersebut masih belum mendapat restu dari pihak kepolisian.

Dengan adanya kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat membuat Yoyok tak yakin rencana PSSI akan berjalan sesuai rencana.

"Terus terang saja kalau melihat aturan PSBB yang akan diterapkan mulai Senin besok itu tampaknya sulit ya Liga 1 kembali jalan," kata Yoyok dikutip Bolanas dari Tribun Jateng.

Menurut Yoyok, kebijakan PSBB saat ini membuat klub-klub akan sulit melakukan persiapan.

Baca Juga: Bubarkan Tim, Persipura Terancam Sanksi dari AFC Layaknya JDT

Pria yang juga merupakan CEO PSIS Semarang itu menilai kompetisi tak perlu dipaksakan untuk berlanjut.

Meski begitu, Yoyok berharap akan segera ada keputusan dari PSSI terkait nasib kompetisi.

Hal tersebut guna membantu klub menentukan langkah mereka kedepanya.

"Bijak saja, tidak usah memaksakan. Kasihan klub kalau seperti ini terus," pungkasnya.

Baca Juga: Absen dari TC Timnas U-19 Indonesia di Spanyol, Agen Beberkan Kondisi Witan Sulaeman

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.