BOLANAS.COM - Gelandang Persebaya Aryn Williams mengumumkan aksi galang dana untuk keluarga korban Sriwijaya Air SJ182.

Gelandang asing Persebaya Surabaya, Aryn Williams, melakukan gestur menyentuh seturut jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Pada Sabtu (9/1/2021), pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 hilang kontak pukul 14.40 WIB.

Aryn Williams yang sedang berada di Australia berinisatif melakukan galang dana kepada korban Sriwijaya Air SJ182 itu.

Baca Juga: Bukan Bojan Hodak, Klub Malaysia Datangkan Eks Real Madrid Christian Panucci?

Dilansir dari Kompas.com, pesawat Sriwijaya Air SJ182 itu hilang kontak sekitar 11 mil laut arah utara bandara Soekarno-Hatta, wilayah Kepulauan Seribu.

Pesawat SJ182 itu juga disebut membawa 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, dan 6 kru penerbangan.

Hingga hari ini, pencarian yang dilakukan Basarnas, TNI AL, Polair, dan berbagai pihak lainnya masih terus dilakukan.

Dari Australia, Aryn Williams tergerak dengan kabar duka yang menimpa Indonesia itu.

Baca Juga: Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182, Akhir Persahabatan Manajer Sriwijaya FC dengan Mantan Ketum PB HMI

Aryn Williams segera mengumumkan akan menggalang dana untuk disumbangkan pada keluarga korban.

"Saya menggalang dana untuk para korban dan keluarga korban kecelakaan tragis Sriwijaya Air (SJ182)," tulisnya (10/1/2021).

Eks gelandang Burnley itu menjelaskan, ia akan berdonasi sekaligus membuka rekening pada publik untuk disumbangkan kepada korban.

Donasi yang ia lakukan adalah dengan cara menyumbangkan satu dollar untuk tiap satu kilometer yang ia lakukan saat berlari.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Aryn Williams (@arynwilliams_28)

"Saya akan berlari 6 km per hari selama 30 hari untuk membantu tujuan ini," jelasnya.

"Saya akan mendonasikan satu dollar untuk setiap km yang saya tempuh sepanjang Januari," jelasnya.

Bagi masyarakat yang ikut ambil bagian dalam aksi galang dana itu, Arryn membuka rekening BNI dengan nomor 0850142027.

Aryn Williams sendiri saat ini menjadi satu-satunya pemain asing tersisa di skuat Persebaya.

Tiga pemain asing lainnya, yaitu David Da Silva, Makan Konate, dan Mahmoud Eid, semuanya telah meninggalkan Bajul Ijo karena ketidakjelasan nasib Liga 1 2020/21.

Baca Juga: TC Timnas U-19 di Spanyol Dihantui Gagal Uji Coba, Nova Arianto: Fokus Pemain Tak Terganggu