Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bek timnas Indonesia, Yanto Basna, menyebut sepak bola Indonesia sudah tertinggal jauh dari Thailand.
Yanto Basna memulai karier di Liga Thailand sejak musim 2018.
Bek asal Papua itu bergabung dengan tim kasta kedua Liga Thailand, Khon Kaen FC.
Musim berikutnya Yanto direkrut oleh Sukhothai FC yang mentas di Liga Thailand 1.
Baca Juga: Tak Cukup dengan Dua Pemain Keturunan Indonesia, Klub Jepang Incar Jasa Kiper Vietnam
Kini ia memperkuat PT Prachuap yang telah merekrutnya sejak awal 2020 lalu.
Meski sudah tiga tahun merumput di Liga Thailand, Yanto tetap mengungkapkan rasa penyesalannya.
Ia justru menyesal tidak segera bermain di Thailand saat masih muda.
"Perasaan pertama kali main di sini (Liga Thailand) jujur saya menyesal karena kenapa saya baru tiga tahun lalu datang," ucap Yanto Basna.
"Seharusnya mungkin di waktu usia saya yang lebih muda lagi harusnya sudah ke sini," tambahnya.
Baca Juga: Pernyataan Terbaru PSSI dan PT LIB soal Status Kompetisi Liga 1
Kini bersama Prachuap FC, Yanto selalu menjadi pilihan pelatih di sektor pertahanan.
Ia telah memainkan 14 pertandingan dari 16 pekan Liga Thailand 1.
Selama tiga tahun merumput di Thailand, Yanto mulai merasa bahwa Indonesia sudah tertinggal sangat jauh.
Baca Juga: Bersinar di FC Twente, Pemain Keturunan yang Tolak Timnas U-19 Indonesia Jadi Incaran Klub Eropa
"Saya rasa kita sudah tertinggal jauh. Kalau punya talenta, tapi tidak dikembangkan ya percuma itu yang saya rasakan," kata Yanto Basna.
Benar saja, secara ranking timnas Thailand memang jauh di atas Indonesia.
Thailand saat ini menduduki peringkat ke-111 ranking FIFA, tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Vietnam.
Sedangkan Indonesia terdampar di posisi 173 ranking FIFA.
Saat ini posisi Yanto Basna tidaklah aman bersama Prachuap FC.
Pasalnya, tim yang bermarkas di Stadion Sam Ao itu terdampar di bawah klasemen Liga Thailand 1.
Prachuap menduduki peringkat ke-14 klasemen dengan torehan 14 poin dari 16 pertandingan.
Prachuap pun terancam degradasi ke kasta kedua Liga Thailand.
Untuk saat ini kompetisi Liga Thailand terhenti di pekan ke-16, 26 Desember 2020, karena meningkatnya kasus Covid-19.
Ditundanya kompetisi Liga Thailand akibat Covid-19 bisa menjadi kesempatan bagi Prachuap untuk berbenah.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaSport.com |