Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-Yong baru saja memperingati satu tahun sejak mulai melatih timnas Indonesia.
Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-Yong, mengungkap kesannya selama setahun meraih tim Garuda.
Shin Tae-Yong tercatat pertama kali menggelar training camp timnas Indonesia U-19 pada Januari 2020, atau tepat setahun yang lalu.
Saat ini, Shin Tae-Yong menyesalkan masa satu tahun bersama timnas Indonesia U-19 itu diakhiri dengan pembatalan Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: Negosiasi Awal Dimulai, West Ham Sikut-Sikutan dengan Leeds United Demi Dapatkan Elkan Baggott
Selama setahun, Shin Tae-Yong sempat menggelar sejumlah training camp untuk timnas Indonesia berbagai usia.
Level yang paling sering "disentuh" adalah timnas Indonesia U-19 yang sedianya akan berlaga di ajang akbar Piala Dunia U-20 2021.
Agar tampil sukses di Piala Dunia U-20, timnas Indonesia U-19 sempat dibawa berlatih di Kroasia selama dua bulan, September-Oktober 2020.
Pada Desember 2020-Januari 2021 ini, skuat timnas U-19 juga lagi-lagi dikirim ke Ropa, kali ini ke Spanyol.
Baca Juga: Selain Johan Cruyff, Pelatih Persib Juga Kenal Dekat dengan Legenda Jerman Franz Beckenbauer
Sayang, ambisi para pemain untuk unjuk gigi di ajang Piala Dunia U-20 terpaksa pupus karena dibatalkan FIFA.
"Saya sudah melakukan persiapan selama satu tahun bersama tim ini," tutur Shin di kanal Youtube PSSI (14/1/2021).
"Sebenarnya agak kecewa Piala Dunia U-20 ditunda karena para pemain sudah bekerja keras dan maksimal dalam berlatih untuk membentuk tim ini," imbuhnya.
Oleh karena itu, Shin Tae-Yong kini mendorong Bagas Kaffa dan kawan-kawan untuk tetap bekerja keras.
Para pemain yang baru berusia di bawah 19 tahun itu masih memiliki sisa karier teramat panjang.
"Sekarang para pemain sudah mengetahui dibatalkannya Piala Dunia U-20, namun proses untuk menjadi pemain yang lebih baik masih sangat panjang," ucapnya.
"Saya minta mereka tetap bekerja keras, meski tak bisa tampil di Piala Dunia, jalan mereka masih panjang."
"Untuk ke depannya mereka harus bekerja keras agar menjadi pemain yang besar," tandasnya.
Harapan bermain bagi timnas U-19 kini tinggal bersandar pada Piala Asia U-19 2020, yang sedianya akan digelar Maret 2021.
Baca Juga: Klok, Lilipaly, hingga Vizcarra: Sriwijaya FC Berambisi Datangkan Enam Pemain Naturalisasi
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | YouTube PSSI |