Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pindah ke Liga Malaysia Dinilai Sebagai Kemunduran untuk Pemain Indonesia

Unggul Tan Ngasorake - Senin, 18 Januari 2021 | 10:27 WIB
Eks gelandang timnas U-19 Indonesia, Syahrian Abimanyu, resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Johor Darul Takzim pada 23 Desember 2020.
INSTAGRAM JDT
Eks gelandang timnas U-19 Indonesia, Syahrian Abimanyu, resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Johor Darul Takzim pada 23 Desember 2020.

BOLANAS.COM - Keputusan sejumlah pemain Indonesia untuk hijrah ke Liga Malaysia dianggap sebagai sebuah kemunduran.

Hal tersebut disampaikan oleh mantan pelatih Persiba Balikpapan, Jaino Matos.

Jaino Matos menyoroti rumor transfer pemain Indonesia yang dikaitkan dengan sejumlah klub Malaysia.

Sejauh ini, tercatat sudah ada dua pemain Indonesia yang resmi gabung klub Malaysia.

Mereka adalah Ryuji Utomo yang memutuskan hijrah ke Penang FC dan ada juga Syahrian Abimanu yang direkrut Johor Darul Takzim. 

Baca Juga: Tak Berhenti di Thailand, Yanto Basna Bidik Peluang Main di 2 Negara Ini

Menurut Jaino, kurang tepat apabila pemain Indonesia memutuskan untuk pindah ke Liga Malaysia.

Jaino menilai, kualitas Indonesia masih lebih unggul ketimbang Negeri Jiran.

"Malaysia di bawah Indonesia, baik liga dan kualitas pemainnya," kata Jaino dikutip Bolanas dari Kompas.com.

Jaino sendiri sudah cukup lama malang-melintang di dunia sepak bola Malaysia dan Indonesia.

Pelatih asal Brasil itu tujuh tahun berkecimpung di dunia sepak bola Indonesia dan punya pengalaman enam tahun di Malaysia.

Jaino Matos, pelatih Persiba Balikpapan.
Jaino Matos, pelatih Persiba Balikpapan.

Baca Juga: Tegas, Pelatih Ipswich Town Ingin Elkan Baggott Perpanjang Kontrak

Jaino tentu sudah tahu betul kualitas dari sepak bola di dua negara tersebut.

Para pemain Indonesia menurut Jaino memiliki kualitas yang cukup untuk bisa bermain di negara yang lebih baik dari Malaysia.

Juru taktik berusia 41 tahun itu menyebut minimal pemain Indonesia harus bermain di Liga Thailand.

"Pemain kita yang punya kemampuan minimal harus main di Thailand atau di level Asia: Jepang, Korea Selatan, Qatar, dan Arabi Saudi," tutur pelatih asal Brasil itu.

Sebagai negara yang besar, Jaino melihat Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mencetak pemain-pemain yang hebat.

Namun, para pemain tersebut harus dibina dengan cara yang baik dan benar.

"Di Tanah Air banyak pemain berpotensi dan bertalenta," ujar Jaino.

"Tentu saja terus mesti dibina secara sistematis, baik di klub maupun timnas," pungkasnya.

Baca Juga: Rumor Transfer - Gelandang Persebaya Selangkah Lagi Gabung Klub Inggris

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.