BOLANAS.COM - Selangkah lebih maju dari tim Liga 1, klub Vietnam dikabarkan buka peluang untuk kerja sama dengan tim Jepang.

Nasib Liga 1 yang telah vakum lebih dari 10 bulan masih belum jelas hingga kini.

Kabar terakhir PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengadakan pertemuan dengan kontestan Liga 1 pada 15 Januari 2021.

Seluruh klub sepakat untuk mengakhiri kompetisi Liga 1 2020.

Baca Juga: Sinyal Waspada untuk Pemain Indonesia yang Hijrah ke Negeri Tetangga, 3 Klub Malaysia Masih Tunggak Gaji Pemain

Mereka juga meminta PT LIB untuk mempersiapkan musim baru yang diusulkan terlaksana pada Maret hingga November 2021.

Sebaliknya, Liga Vietnam justru telah memulai kembali musim baru 2021 pada 15 Januari lalu.

14 tim berpartisipasi dalam Liga Vietnam 1 musim 2021.

Bahkan salah satu kontestan Liga Vietnam, Saigon FC, sudah memiliki rencana besar menyambut musim baru.

Seperti diketahui, Saigon tahun lalu telah mengumumkan kerja sama dengan klub Jepang, FC Tokyo.

Baca Juga: Sebut Liga 1 Jadi Perhatian Dunia, Robert Alberts Tak Sepakat dengan Rencana Terbaru PT LIB

Baru-baru ini Presiden Saigon FC, Tran Hoa Binh, membagikan strategi timnya di masa depan.

Setelah mengambil posisi sebagai Presiden Klub FC Saigon, Tran Hoa Binh, dengan cepat memulai rencana untuk membangun dan mengembangkan tim.

Kepada media Vietnam, Vn Express, Tran Hoa menerangkan bahwa klubnya ingin mendatangkan pemain-pemain dari Jepang.

Baca Juga: Satu Pemain Cedera, Leeds United Diminta Prioritaskan Elkan Baggott

"Kemitraan saat ini karena kami ingin J-Leagueization, kami membawa para profesional dan pemain Jepang ke sini untuk mendapatkan akses ke sepak bola mereka," ucap Tran Hoa.

Tran Hoa mengaku punya hubungan baik dengan Presiden J-League, sehingga diharapkan bisa memuluskan rencana tersebut.

"Saya memiliki hubungan yang baik dengan Presiden J-League dan klub profesional Jepang sangat mendukung dan bersedia bekerjasama dengan Saigon FC," ucap Tran Hoa.

Dok. SAIGON FC

Striker Patrick Cruz diperkenalkan sebagai pemain Saigon FC musim 2017 pada 10 Januari 2017.

Jika sudah mendapat akses, nantinya ia berencana mengirim pemain muda yang minim jam terbang ke Jepang.

"Oleh karena itu, pemain muda, dengan sedikit potensi dan sedikit kesempatan untuk bermain, akan dikirim ke J-League untuk mencapai level, dipoles, dan mendapat pengalaman di lingkungan sepakbola Jepang," jelas Tran Hoa.

Tran Hoa menjelaskan bahwa Saigon FC kini sudah memiliki hubungan erat dengan Tokyo FC.

Bahkan disebutnya hanya perlu 5-10 menit untuk mendapatkan tanda tangan kesepakatan dengan manajemen Tokyo FC.

"Nereka percaya pada strategi berkelanjutan kami, jadi mereka telah bekerja sama untuk pembangunan di dunia sepak bola," tuturnya mengakhiri.