Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Manajemen Persib mendesak PSSI untuk memberi kepastian mengenai kapan Liga 1 2021 akan digulirkan.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, angkat bicara soal nasib para pemain klub berjuluk Maung Bandung.
Persib Bandung kini harus merelakan keunggulan di Liga 1 2020, seturut pembatalan kompetisi itu oleh PSSI, Rabu (20/1/2021).
Manajemen Persib Bandung pun kini menuntut kepastian jadwal Liga 1 musim 2021 pada PSSI.
Baca Juga: Pekan Hebat bagi Pemain Indonesia: Hanya Selang 48 Jam, Witan dan Egy Cetak Gol Debut di Eropa
Dalam pernyataan resminya, manajemen Persib Mengusulkan agar Liga 1 2021 disesuaikan dengan kalender sepak bola Eropa.
"Liga 1 2021 sebaiknya bisa dilakukan sesuai jadwal kalender Eropa pada bulan Agustus atau September," tulis pihak klub di situs resminya (21/1/2021).
"Untuk mengisi kekosongan waktu, sambil menunggu dimulainya liga, PSSI/LIB diupayakan mengadakan turnamen atau sejenisnya."
Musim baru Liga 1 sebelumnya diisukan akan digelar setelah hari raya Idul Fitri tahun 2021.
Baca Juga: Bukan Cuma Liga 1, PSSI Akan Perjuangkan Izin Kompetisi Junior Demi Timnas Indonesia
Jika benar akan digelar sesudah hari raya lebaran, kompetisi Liga 1 kemungkinan dimulai pada pekan ketiga Mei 2021.
Untuk itu, Direktur PT PBB Teddy Tjahyono meminta PSSI segera mengetok palu mengenai simpang siur jadwal itu.
"Kami menunggu surat resmi dari PSSI/LIB," ujarnya dikutip dari Tribun Jabar (21/1/2021).
"Karena tadi hanya disebutkan bahwa Liga 2021 akan dilaksanakan setelah lebaran," imbuhnya.
Menurut Teddy, kepastian jadwal tersebut akan mempermudah pihak klub untuk mengurus kontrak para pemain.
"Setelah lebaran itu tanggal berapa? Kami perlu kepastian tanggal dimulainya Liga 2021," katanya.
"Karena semua klub pasti perlu melakukan perencanaan baik dari sisi teknis dan non-teknis," tandasnya.
Kontrak para pemain Persib Bandung dilaporkan akan habis pada Februari 2021 ini.
Sementara itu, pelatih Robert Alberts telah menyatakan persetujuannya atas keputusan PSSI membatalkan Liga 1 2020.
Baca Juga: Pelatih Persebaya Jadi Sosok Teranyar yang Tolak Usulan Liga 1 2021 Tanpa Degradasi
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Tribun Jabar |