Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Profil Rudy Eka: Asisten Indra Sjafri di Timnas U-19, Sempat Melatih di Bahrain, Kini Jadi Pelatih Timnas Putri

Najmul Ula - Jumat, 22 Januari 2021 | 11:15 WIB
Pelatih timnas Indonesia putri, Rudy Eka Priyambada.
PSSI
Pelatih timnas Indonesia putri, Rudy Eka Priyambada.

BOLANAS.COM - Rudy Eka pertama kali bekerja bareng Indra Sjafri di timnas Indonesia U-19 angkatan Evan Dimas.

Pelatih baru tim nasional Indonesia putri, Rudy Eka Priyambada, memiliki riwayat cukup panjang di sepak bola Tanah Air.

Pada Kamis (19/1/2021), PSSI memang baru saja mengumumkan Rudy Eka Priyambada sebagai pelatih baru timnas Indonesia putri.

Rudy Eka Priyambada akan mengisi kursi pelatih timnas Indonesia putri, yang sebelumnya pernah dijabat Rully Nere dan Satia Bagdja.

Baca Juga: Cetak Gol di Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri Disandingkan dengan Messi hingga Disorot Pelatih Timnas

Rudy Eka tercatat memiliki riwayat bekerja sama dengan Direktur Teknik PSSI saat ini, Indra Sjafri.

Rudy Eka, terlahir pada 5 Desember 1982, sempat menjadi asisten timnas Indonesia U-19 angkatan Evan Dimas pada 2013 sebagai tactical analyst.

Saat itu, Rudy bertindak sebagai" mata-mata tim lawan", yaitu menganalisis kelemahan calon lawan timnas Indonesia U-19.

"Coach Indra lalu menyampaikan (hasil analisis) kepada pemain," ucap Rudy kepada Kompas.com (18/10/2013).

Baca Juga: Egy dan Witan Sama-Sama Cetak Gol Perdana di Eropa, Isyarat Meledak di Paruh Kedua 2020/21?

"Indra adalah salah satu pelatih yang bisa menerima masukan dari anak-anak muda, ia juga bisa menerima hal-hal baru dalam sepak bola," imbuhnya.

Saat itu, timnas Indonesia U-19 memang sedang naik daun berkat keberhasilan merengkuh trofi Piala AFF U-19 2013 dan kelolosan ke Piala Asia U-19 2014.

Karier Rudy Eka lantas berlanjut ke level klub, dengan menjadi asisten pelatih untuk Stefan Hansson di Mitra Kukar pada 2014.

Pada 2015, ia juga sempat merantau ke Bahrain, juga menjadi asisten pelatih, untuk klub Al Najma yang pernah diperkuat Ryuji Utomo.

Instruktur AFC, Bader Ahmad (tengah), bersama pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman (kanan), dan pelatih fisik Persebaya, Rudy Eka Priyambada (kiri), saat memantau latihan tim pada 21 April 2019 untuk persiapan melawan Madura United di babak delapan besar Piala Indonesia 2018.
TRIBUN SURABAYA
Instruktur AFC, Bader Ahmad (tengah), bersama pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman (kanan), dan pelatih fisik Persebaya, Rudy Eka Priyambada (kiri), saat memantau latihan tim pada 21 April 2019 untuk persiapan melawan Madura United di babak delapan besar Piala Indonesia 2018.

Ia baru menjadi pelatih kepala pada 2016 bersama Celebest FC, lantas bersama PS Tira pada Liga 1 2017.

Terbaru, ia menjadi pelatih fisik Persebaya Surabaya pada Liga 1 2019.

Saat ini, ia akan kembali bekerja sama dengan Indra Sjafri, yang kini bertindak sebagai Direktur Teknik PSSI.

"Saya merasa bersyukur mendapat kepercayaan dari PSSi untuk menjadi pelatih timnas wanita senior," ujarnya di laman resmi PSSI (21/1/2021).

"Rasa bangga dan bahagia karena saya dapat mengemban tugas baru, setelah beberapa tahun belakangan saya hanya menjadi kandidat saja," tandasnya.

Baca Juga: The Invincibles, Nick Kuipers Klaim Persib Bandung Juara Liga 1 2020

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Sumber : berbagai sumber
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.