Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PT LIB akan menggelar pertandingan simulasi agar meyakinkan Kapolri baru untuk memberi izin Liga 1 2021.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, akan melakukan langkah baru demi memohon izin Liga 1 2021.
Problem terbesar yang membuat Liga 1 musim 2020 gagal dituntaskan memang ketiadaan lampu hijau dari Kepolisian.
Demi menggelar Liga 1 2021, Akhmad Hadian Lukita menyatakan akan menggelar laga simulasi untuk meyakinkan Kapolri baru.
Kapolri memang akan segera menyaksikan pergantian kepemimpinan.
Di bawah pimpinan Kapolri saat ini, Idham Azis, PSSI dan PT LIB telah tiga kali melayangkan izin untuk menggulirkan Liga 1 2020.
Namun, tiga kali pengajuan izin Liga 1 2020 tersebut selalu ditolak oleh Polri.
Belakangan, Kapolri Idham Azis akan memasuki masa pensiun pada 1 Februari mendatang.
Kapolri pengganti pun sudah ditentukan Presiden Joko Widodo, yaitu Listyo Sigit Prabowo.
Akhmad Hadian Lukita mengaku berharap pergantian Kapolri tersebut bisa mengubah nasib Liga 1.
"Mudah-mudahan ya (Kapolri baru mengizinkan)," ucap Lukita dikutip dari Tribunnews (21/1/2021).
Demi meyakinkan Kapolri baru, PT LIB dan PSSI siap menggelar pertandingan simulasi.
Pertandingan simulasi itu akan dilaksanakan untuk membuktikan kesanggupan mematuhi protokol kesehatan.
"Salah satunya nanti dengan cara mengajukan pertandingan simulasi," ujar Lukita.
"Ini loh pak pertandingan kami, nanti kan dia bisa lihat ternyata seperti ini."
"Protokol kesehatannya ketat dan segala macam," tandasnya.
Sementara itu, musim baru Liga 1 dilaporkan mendapat banyak usulan untuk dimulai sesudah lebaran.
Apabila PSSI dan PT LIB mengikuti usulan tersebut, sepak mula Liga 1 paling cepat dilakukan pada pekan ketiga Mei 2021.
Baca Juga: Anggap Kakak Sendiri, Witan Sulaeman Berterima Kasih pada Pemberi Assist untuk Gol Perdana di Eropa
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | tribunnews |