Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengorbanan Besar Asnawi Mangkualam, Rela Potong Gaji Demi Gabung Klub Korea Selatan

Najmul Ula - Selasa, 26 Januari 2021 | 16:06 WIB
Bek PSM Makassar, Asnawi Mangkualam, ketika laga AFC yang mempertemukan timnya dengan Kaya Futbol Club–Iloilo di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Selatan (10/3/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek PSM Makassar, Asnawi Mangkualam, ketika laga AFC yang mempertemukan timnya dengan Kaya Futbol Club–Iloilo di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Selatan (10/3/2020)

BOLANAS.COM - Asnawi Mangkualam terungkap rela menerima gaji lebih rendah daripada yang diterima di PSM Makassar demi bergabung klub Korea Selatan.

Pemain muda Indonesia, Asnawi Mangkualam, melakukan pengorbanan besar demi hijrah menuju klub Korea Selatan, Ansan Greeners.

Asnawi Mangkualam memang dilaporkan telah menjalin kesepakatan dengan Ansan Greeners dengan durasi kontrak 1+1 tahun.

Petinggi klub Ansan Greeners, Joo Chan-Yong, mengungkapkan kesediaan Asnawi Mangkualam untuk menerima gaji lebih kecil daripada yang ia terima di PSM Makassar.

Baca Juga: Resmi, Fase Grup Piala AFC 2021 Bakal Digelar di Satu Negara

Kepindahan Asnawi menuju klub K League 2 itu tak lepas dari peran pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-Yong.

Shin Tae-Yong diketahui memberi rekomendasi pada Ansan Greeners untuk merekrut Asnawi usai memimpin TC timnas Indonesia U-19 di Spanyol.

"Ketika dia menjaga pemain (lawan), dia mengawasi dan mengejar pemain hingga ke ujung dunia," puji Shin (24/1/2021).

Shin Tae-Yong memang telah melihat kemampuan Asnawi saat sang pemain mengikuti TC timnas Indonesia.

Baca Juga: Shin Tae-Yong Sodorkan Asnawi Mangkualam ke Klub Korsel saat Perjalanan Pulang Timnas U-19 dari Spanyol

Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Naver Sports
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.