BOLANAS.COM - Bali United dan Persipura Jayapura terlihat punya sikap berbeda terkait persiapan menghadapi Piala AFC 2021.

Nasib bak bumi dan langit rasanya tepat digambarkan untuk dua wakil Indonesia di kancah Asia, Bali United dan Persipura Jayapura.

Bali United dan Persipura Jayapura merupakan dua klub Indonesia yang akan berlaga di Piala AFC 2021.

Dua klub besar Indonesia itu ditunjuk menjadi wakil Indonesia berdasarkan hasil kompetisi Liga 1 2019.

Baca Juga: Liga 1 2021 Tak Ada Kejelasan, Persib Pastikan Robert Alberts Bertahan

Drawing Piala AFC 2021 sendiri telah dilakukan AFC pada Rabu (27/1/2021).

Bali United akan menempati Grup G bersama Hanoi FC (Vietnam) dan Boeung Ket (Kamboja), serta satu pemenang play-off.

Adapun Persipura Jayapura harus melewati babak play-off, dengan menunggu pemenanga antara Visakha (Kamboja) dan Lalenok United (Timor Leste).

Persiapan Bali United tampak telah berjalan melalui pernyataan terbaru sang pelatih, Stefano Cugurra.

Baca Juga: Kontrak Baru di Ipswich Town Bikin Elkan Baggott Tak Jadi Gabung Klub Premier League

"Saatnya tim harus mulai latihan untuk memiliki persiapan yang bagus," ucapnya di laman resmi klub (28/1/2021).

"Saya juga akan mulai mencari informasi dari semua lawan di Grup G ini," tambahnya.

Dari sisi skuat, Bali United juga sudah memperpanjang kontrak dua pemain asing, yaitu Brwa Nouri dan Melvin Platje.

Kondisi bertolak belakang dialami oleh Persipura Jayapura.

Manajemen Persipura menyatakan pembubaran tim berjuluk Mutiara Hitam itu pada 6 Januari 2021.

Instagram Persipura

Pernyataan pembubaran tim Persipura Jayapura pada 6 Januari 2021.

Hingga kini, belum diketahui situasi kontrak Boaz Solossa dan kawan-kawan serta kapan mereka akan berlatih.

Pelatih Jacksen F Tiago pun mengaku sudah lepas tangan karena tim sudah dibubarkan.

"Tim sudah dibubarkan dan saya tidak berkompeten lagi untuk berbicara tentang Persipura," tuturnya (27/1/2021).

"Yang berkompeten menyampaikan soal Persipura saat ini cuma manajemen," tandasnya.

Situasi krisis yang menimpa Persipura itu tentu sungguh tak baik bagi Indonesia.

Koefisien Indonesia di mata AFC bisa jadi akan berkurang apabila Persipura tidak lolos ke fase grup Piala AFC.

Apabila klub-klub Indonesia terus tampil buruk di level Asia, AFC kemungkinan akan mengurangi jatah klub Tanah Air di ajang kontinental.

Baca Juga: Persipura dalam Kondisi Darurat Jelang Piala AFC 2021, PSSI Siap Turun Tangan