BOLANAS.COM - Manajemen PSS Sleman akhirnya angkat bicara setelah dilaporkan mantan pemain asingnya ke FIFA karena masih menunggak gaji.

PSS Sleman baru-baru ini dilaporkan oleh mantan pemain asingnya, Alfonso de la Cruz ke FIFA.

Alfonso menuntut PSS Sleman untuk segera melunasi tunggakan gaji kepadanya.

Sebelumnya, Alfonso mengeluhkan komunikasi yang buruk antara dirinya dengan manajemen PSS Sleman.

"Saya ada kontrak dua tahun, tapi mereka tidak berbicara kepadaku. Ini situasi yang buruk," kata Alfonso dikutip Bolanas dari Vocketfc, Jumat (29/1/2021).

Baca Juga: Eks Bomber Persebaya Pede Bisa Taklukkan Liga Malaysia Musim Ini

Merasa tak ada itikad baik dari manajemen PSS Sleman, Alfonso pun melaporkan masalah ini ke FIFA.

"Jadi, FIFA akan berbincang dengan PSS Sleman tentang saya. FIFA akan meminta PSS Sleman untuk membayarkan gaji saya," tutur Alfonso.

INSTAGRAM PSS SLEMAN

Gelandang asing PSS Sleman, Alfonso de la Cruz, saat menjalani debut melawan Madura United pada ajang Piala Presiden 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (5/3/2019).

"Jika tidak, PSS Sleman akan menghadapi masalah yang besar. Sudah satu tahun, dia tidak bayar saya. Sampai sekarang tak dapat lagi," sambungnya.

Tak ingin terkenan sanksi dari FIFA, manajemen PSS Sleman pun langsung bergerak cepat.

Baca Juga: Pelatih Ansan Greeners Siapkan Cara Jitu Agar Asnawi Mangkualam Betah di Korsel

Direktur Utama PT PT Putra Sleman Sembada (PSS), Marco Gracia Paulo, mengatakan pihaknya akan segera berkomunikasi dengan Alfonso.

Marco menegaskan pihaknya berkomitmen untuk memenuhi kewajiban klub kepada sang pemain.

"Satu hal yang perlu diluruskan bahwa PSS tidak mengabaikan kontrak yang ada," ujar Marco dikutip dari laman resmi klub.

"Apa yang menjadi kewajiban klub seperti tercantum dalam surat FIFA sedang dalam proses penyelesaian," tandasnya.

Baca Juga: Mesin Golnya Dibidik Klub Malaysia, Bos Persija Angkat Bicara