Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Nasib Egy Maulana Vikri semakin suram, tak masuk skuat Lechia Gdansk saat tersingkir dari Piala Polandia.
Pemain muda Indonesia, Egy Maulana Vikri, tampak semakin menghilang dari skuat utama Lechia Gdansk.
Egy Maulana Vikri baru bermain 5 kali bersama Lechia Gdansk di Liga Polandia musim ini, semuanya bertindak sebagai pemain pengganti.
Terbaru, Egy Maulana Vikri bahkan tak dibawa pelatih Pioter Stokowiec dalam laga Lechia Gdansk melawan Puszcza Niepolomiec, Selasa (8/2/2021).
Baca Juga: Dimotori Shin Tae-Yong, Media Korea Selatan Soroti Kepindahan Pemain Indonesia ke Luar Negeri
Laga Lechia Gdansk klub kasta kedua tersebut terjadi merupakan pertandingan 16 besar Piala Polandia.
Menghadapi tim dari divisi lebih rendah, Lechia Gdansk nyatanya harus menyerah dengan skor 1-3.
Satu-satunya gol Lechia Gdansk dilesakkan oleh pemain baru Joseph Ceesay, yang menjadi pesaing Egy di lini tengah.
Adapun tiga gol lawan diciptakan oleh gol bunuh diri Michal Nalepa, Hubert Tomalski, dan Erik Cikos.
Baca Juga: Satu Pemain Timnas U-22 Diajari Push-Up, Shin Tae-Yong: Kami Ingin Tingkatkan Kemampuan Fisik Dasar
Dengan hasil memalukan itu, Lechia Gdansk kini tersingkir dari ajang Piala Polandia 2020/21.
Melalui laga tersebut, pelatih Piotr Stokowiec sekali lagi menunjukkan tak lagi mempercayai Egy.
Pada laga sebelumnya saat melawan Warta Poznan, Jumat (5/2/2021), Egy juga cuma ditaruh di bangku cadangan tanpa diberi kesempatan bermain.
Egy justru dikirim ke tim cadangan, yaitu Lechia Gdansk II, dalam uji coba melawan Sokol Zblewo.
Pemain berusia 21 tahun itu berusaha mengirim pesan kepada Piotr Stokowiec dengan menjadi bintang lapangan pada laga itu.
Egy mencatatkan dua gol dalam dua assist dalam kemenangan 6-0 yang diraih Lechia Gdansk asal Sokol Zblewo.
Dengan hasil buruk yang terus menghantui tim, Piotr Stokowiec tak mau mengambil risiko dengan menurunkan Egy.
Ia kini menyatakan akan segera mengeluarkan Lechia Gdansk dari situasi krisis.
"Saya hanya ingin berkata bahwa saya bukan pelatih yang lebih buruk saat membawa tim ini tampil di final Piala Polandia dua kali," ucapnya dilansir dari Lechia.net (8/2/2021).
"Jika saya berhasil mendapat trofi, saya juga yakin bisa mengantarkan tim ini keluar dari krisis, itu deklarasi saya," tandasnya.
Baca Juga: TC Timnas Indonesia Dimulai, Shin Tae-Yong Lagi-Lagi Soroti Ketiadaan Liga 1
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | lechia.net |