Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terancam Dicoret dari Timnas Indonesia, Ini Alasan Empat Pemain Belum Gabung

Nungki Nugroho - Jumat, 12 Februari 2021 | 07:00 WIB
Timnas u-22 Indonesia besutan Shin Tae-yong sedang berlatih di Lapangan D, Senayan, Jakarta, 11 Februari 2021
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT
Timnas u-22 Indonesia besutan Shin Tae-yong sedang berlatih di Lapangan D, Senayan, Jakarta, 11 Februari 2021

BOLANAS.COM - Empat pemain terancam dicoret dari timnas Indonesia karena terlambat bergabung training camp (TC) di Jakarta.

Timnas Indonesia tengah menggelar pemusatan latihan di Jakarta mulai 8-28 Februari 2021.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mempersiapkan skuad untuk tampil di SEA Games 2021.

Kendati turnamennya masih jauh, Shin Tae-yong ingin melakukan persiapan sejak dini demi medali emas SEA Games 2021.

Baca Juga: Rencana Uji Coba Timnas Indonesia Vs Bali United, Teco Buka Suara

Juru taktik asal Korea Selatan itu memanggil 36 pemain untuk mengikuti TC timnas Indonesia U-22.

Dari 36 nama, dua pemain harus absen karena menjalani ujian TNI Angkatan Udara yaitu Firza Andika dan Saddam Gaffar Emiruddin.

Sebagai gantinya Shin tae-yong memanggil pemain muda Barito Putera, Kahar Muzakkar.

Namun dalam pemanggilan kali ini, empat pemain belum juga bergabung sampai hari ketiga TC.

Keempat pemain tersebut yakni Osvaldo Haay, Braif Fatari, Dodi Alex van Dijn, dan Tegar Infantrie.

Mereka belum juga kelihatan hadir di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.

Padahal latihan secara langsung sudah dimulai sejak 8 Februari 2021.

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengungkapkan alasan mereka belum bergabung di TC timnas Indonesia.

Indra Sjafri mengatakan di masa pandemi Covid-19 ini memang banyak aturan yang harus dijalani dan diterapkan kepada para pemain.

Baca Juga: Termasuk Eks Liga 1, Melaka United Umumkan 2 Pemain Anyar Sekaligus

"Terkait empat pemain yang belum datang itu mereka masih menunggu hasil swab test di daerahnya keluar," ujar Indra Sjafri kepada BolaSport.com, Kamis (11/2/2021).

Itu alasan dari Osvaldo Haay, Braif Fatari, Dodi Alex, dan juga Tegar Infantrie masih belum bisa bergabung dengan tim.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, ketika menyambut kedatangan Indra Sjafri ke Tanah Air setelah memantau timnas U-19 Indonesia di Kroasia, 27 Oktober 2020
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, ketika menyambut kedatangan Indra Sjafri ke Tanah Air setelah memantau timnas U-19 Indonesia di Kroasia, 27 Oktober 2020

Eks juru taktik Bali United itu menyebut apabila nantinya mereka sudah siap bergabung akan langsung ikut latihan.

"Jadi kalau hasilnya sudah keluar mereka akan datang dan gabung latihan," tuturnya.

Dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan tenggat waktu untuk pemain yang belum ikut bergabung.

Walaupun semua keputusan diberikan kepada pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, PSSI tetap memberikan waktu selama dua hari.

"Kami berikan kesempatan, kesempatan satu sampai dua hari untuk gabung," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.

Baca Juga: Kerja Efektif Shin Tae-yong, TC Timnas Indonesia Bisa untuk 4 Turnamen Sekaligus

Tak hanya SEA Games, TC kali ini juga bisa untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia hingga Piala AFF 2021.

SEA Games 2021 diagendakan bakal bergulir di Hanoi, Vietnam, pada November-Desember mendatang.

Tim asuhan Shin Tae-yong pun ditargetkan untuk bisa membawa pulang medali emas ke Indonesia nantinya.

Sedangkan di Kualifikasi Piala Asia Indonesia masih memiliki tiga laga sisa yang kemungkinan berlangsung Maret dan Juni 2021.

Adapun Piala AFF digelar akhir tahun seusai SEA Games 2021.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.