Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Jelang lawan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia, timnas Vietnam dikabarkan tengah mengkaji taktik Arsenal dan RB Leipzig.
Timnas Vietnam masih akan menghadapi timnas Indonesia pada fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2022/Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia dan Vietnam sama-sama tergabung di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023.
Baca Juga: 4 Pemain Mundur dari TC Timnas Indonesia Menuju Sea Games, Ini Alasannya
Pada pertemuan pertama, timnas Indonesia dipaksa menyerah 1-3 dari Vietnam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, 15 Oktober 2019.
Sejatinya pertemuan kedua antara Indonesia dan Vietnam berlangsung pada pertengahan tahun lalu.
Namun karena pandemi Covid-19, FIFA dan AFC sepakat menunda pertandingan sisa di fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Rencananya duel Vietnam kontra Indonesia dijadwal ulang berlangsung pada 7 Juni 2021.
Timnas Vietnam memiliki peluang besar untuk lolos ke babak berikutnya Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Vietnam untuk sementara menjadi pemuncak klasemen Grup G dengan torehan 11 poin dari lima pertandingan.
Tim berjuluk The Golden Star itu belum terkalahkan dalam lima pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Salah satu prestasi Nguyen Quang Hai dkk adalah menaklukkan tim unggulan di Grup G, Uni Emirat Arab, dengan skor 1-0 di kandang.
Demi mewujudkan asa lolos ke Piala Dunia, pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo, mulai menyiapkan taktik untuk diterapkan anak asuhnya.
Baca Juga: Pujian dari Pencari Bakat Klub Malaysia untuk Bek Timnas Indonesia
Juru taktik asal Korea Selatan itu sering menyaksikan pertandingan klub Eropa terutama Inggris dan Spanyol.
"Saya selalu menonton pertandingan sepak bola Inggris dan Spanyol tetapi saya tidak berniat untuk menjadi seperti mereka," ucap Park Hang-seo dikutip dari Bongda.
Ia justru ingin mengadopsi taktik dua klub Eropa, Arsenal dan RB Liepzig.
"Ketika di Korea, saya belajar dengan Arsenal. Baru-baru ini, saya juga menonton klub Jerman, RB Leipzig, yang dilatih oleh pelatih muda (Julian Nagelsmann, 33 th)," jelas Park Hang-seo.
Menurutnya, dua tim kontestan Emirates Cup tahun lalu itu memiliki strategi yang mirip dengan Vietnam.
Pola tiga pemain tengah saat ini diterapkan oleh RB Leipzig dan Arsenal.
"Alasan utama saya melakukan riset pada tim ini dan terkadang mendiskusikannya dengan teman-teman saya adalah karena mereka juga menggunakan tiga gelandang dalam pembentukan tim," tutur Park Hang-seo.
Baca Juga: Sambangi Polri, PT LIB Singgung soal Jadwal dan Lokasi Pramusim Liga 1 2021
Sebelum ini, pelatih berusia 63 tahun itu sering menggunakan tiga pemain bertahan dengan formasi 3-5-2.
Taktik tersebut sukses membantu Park Hang-seo mewujudkan prestasi untuk timnas Vietnam sejak tahun 2017.
Namun tampaknya taktik tersebut harus diubah lantaran beberapa pemain bertahan mengalami cedera seperti Doan Van Hau.
Formasi empat pemain di baris pertahanan juga sudak mulai diterapkan ketika timnas Vietnam bentrok dengan timnas U-22 Vietnam beberapa waktu lalu.
"Saat pemain dikumpulkan pada Desember lalu, saya membagi tim dalam beberapa kelompok untuk membincangkan tujuan mereka tahun," ujar Park Hang-seo.
"Bertemu Malaysia dan kemudian Indonesia serta UAE, semua pemain bertekat untuk mengukir sejarah lolos ke putaran ketiga Piala Dunia," tambahnya.
Baca Juga: Laris Manis, Empat Pemain Indonesia Diborong Klub Timor Leste
Ia juga menekankan kepada pemain Vietnam untuk mempertahankan gelar juara Piala AFF.
"Dan Piala AFF dijadwal pada 5 Desember 2021. Vietnam adalah juara bertahan, ada banyak tim lawan yang berkembang dan menjadi tugas kita untuk mengekalkan kejuaraan itu," ucap Park Hang-seo.
Park Hang-seo juga mengusung misi untuk timnas U-22 Vietnam yang akan mentas di Piala Asia U-22 dan SEA Games 2021.
"Untuk tim U-22 Vietnam, kami mempunyai dua misi yaitu Babak Kualifikasi Piala Asia U-22 pada bulan Oktober dan SEA Games 2021," pungkasnya.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | bongda.com |