Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lini Depan Lechia Gdansk Mandul, Egy Maulana Vikri Jadi Bulan-bulanan Fans

Unggul Tan Ngasorake - Jumat, 19 Februari 2021 | 13:47 WIB
Winger timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, saat merayakan gol yang diciptakannya untuk Lechia Gdansk di laga uji coba.
LECHIA.PL
Winger timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, saat merayakan gol yang diciptakannya untuk Lechia Gdansk di laga uji coba.

BOLANAS.COM - Egy Maulana Vikri menjadi target kekesalan fans Lechia Gdansk setelah tren buruk tim dalam beberapa pertandingan terakhir.

Krisis di kubu Lechia Gdansk nampaknya masih terus berlanjut.

Pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec, menjadi sorotan fans usai rentetan hasil minor yang diterima oleh tim.

Dalam empat pertandingan terakhir Lechia Gdansk memang hanya meraih satu kemenangan.

Parahnya lagi, Lechia Gdansk harus rela tersingkir dari Polish Cup setelah disingkirkan oleh Puszcza Niepolomice di babak 16 besar.

Baca Juga: Jelang Piala Menpora 2021, Tiga Klub Liga 1 Mulai Aktif di Bursa Transfer

Krisis kemenangan Lechia Gdansk ini sendiri tak terlepas dari buruknya performa lini depan tim.

Saat ini di Stokowiec hanya memiliki dua striker yang bisa diandalkan.

Mereka adalah Flavio Paixao dan Lukasz Zwolinski.

Musim ini total keduanya baru mencetak 12 gol.

Namun, dari sembilan laga terakhir Lechia Gdansk tak ada gol yang dicetak oleh striker mereka.

Krisis lini depan Lechia Gdansk kian diperparah setelah salah satu pemain pelapis mereka yaitu Jakub Arak memutuskan untuk hengkang.

Hengkangnya Arak rupanya mendapat banyak dukungan dari fans Lechia Gdansk.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Warnai Latihan Perdana Asanawi Mangkualam Bersama Ansan Greeners

Pasalnya, di Lechia Gdansk Arak jarang mendapat kesempatan bermain.

Ada juga fans yang menyindir Egy Maulana Vikri.

"Bagaimana dengan Egy, apakah sampai pensiun akan berada di bangku cadangan?" tulis seorang fans di kolom komentar artikel terkait Arak, sebagaimana dikutip Bolanas dari Trojmiasto.pl.

"Itu tidak berguna, kecuali Indonesia membayar Lechia Gdansk agar Egy duduk di bangku cadangan," imbuhnya.

Sementara itu, Stokowiec enggan menyerah bergitu saja.

Pelatih asal Polandia itu mengaku masih optimis membawa Lechia Gdansk keluar dari krisis.

Pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec
hary
Pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec

"Saya tahu tim ini paling baik dan saya percaya bahwa saya akan bisa memimpinnya keluar dari krisis," kata Stokowiec dikutip Bolanas dari laman resmi klub.

"Kami pasti berada dalam krisis, tetapi saya juga yakin bahwa kami akan keluar dari situ," tandasnya.

Lechia Gdansk sendiri masih memiliki waktu hingga 24 Februari 2021 untuk melakukan merombak skuadnya.

Menarik ditunggu bagaimana masa depan Egy di Lechia Gdansk.

Baca Juga: Berita Transfer - Sabah FC Resmi Perkenalkan Saddil Ramdani

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : Lechia.pl,Trojmiasto.pl
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.