Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSSI akhirnya buka suara setelah Piala Menpora 2020 mendapat kritikan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Piala Menpora 2021 mendapat kritik keras dari IDI.
IDI mengaku kecewa dengan keputusan pihak kepolisian yang memberikan izin untuk bergulirnya Piala Menpora 2021.
Menurut IDI, saat ini angka kasus Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Tak Ada Indonesia, 7 Negara Jadi Tuan Rumah Piala AFC 2021
Selain itu, bergulirnya Piala Menpora 2021 dianggap bertentangan dengan kebijakan pemerintah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Piala Menpora 2021 juga dikhawatirkan akan menimbulkan klaster baru Covi-19 di Indonesia.
Menanggapi itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, angkat bicara.
Yunus mengatakan PSSI menghargai kritikan dari IDI.
Baca Juga: Jor-joran Belanja Pemain, PSS Sleman Miliki Skuad Bertabur Bintang
"PSSI menghargai dan menghormati apa yang menjadi kekhawatiran Ikatan Dokter Indonesia," kata Yunus dikutip Bolanas dari Instagram resmi PSSI.
Meski begitu, PSSI juga memperhatikan nasib para insan sepak bola di Tanah Air.
Menurut Yunus, banyak orang yang menggantukan hidupnya di sepak bola.
Tanpa adanya kompetisi, banyak pemain dan ofisial tim yang tak mendapatkan pemasukan.
"Tapi, PSSI juga harus menghargai masa depan pemain, pelatih, beserta keluarganya yang sebagian besar menggantungkan hidup dan rejekinya di sepak bola," ungkapnya.
PSSI sendiri bertekad akan berusaha semaksimal mungkin untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
"Kami akan selalu berusaha untuk tetap menjaga protokol kesehatan," ucap Yunus Nusi.
Sebelumnya, PSSI juga telah memaparkan teknis pertandingan kepada pihak kepolisian.
Untuk itu PSSI melakukan simulasi sebelum dan sesudah pertandingan.
Piala Menpora 2021 sendiri akan bergulir mulai 21 Maret hingga 25 April 2021.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Instagram/@pssi |