Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSS Sleman merangsek ke 4 besar klub termewah di Liga 1 berkat pergerakan di bursa transfer, mengungguli Persib Bandung.
PSS Sleman menjadi klub yang paling aktif di bursa transfer jelang Piala Menpora 2021 dan Liga 1 2021.
Manajemen PSS Sleman memang jor-joran di bursa transfer dengan mendatangkan delapan pemain baru pada Minggu (28/2/2021).
Delapan pemain baru PSS Sleman itu bukan pemain sembarangan, mengingat beberapa di antaranya direbut dari klub besar seperti Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Jam Tangan Sakti Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Bisa Tahu Gerak-Gerik dan Jam Tidur Pemain
Delapan pemain tersebut adalah Fabiano Beltrame, Kim Jeffrey Kurniawan, Irfan Jaya, Miswar Saputra, Dwi Rafi Angga, Adi Satryo, Fandry Imbiri, dan Wawan Febrianto.
Fabiano Beltrame dan Kim Jeffrey Kurniawan menjadi rekrutan paling mencolok karena dua pemain itu hengkang dari Persib Bandung.
Selain itu, perekrutan Irfan Jaya juga terbilang mengejutkan lantaran sang winger itu lama terikat dengan Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Persib Mau Bajak Penyerang Idaman Robert Alberts dari Klub Timor Leste?
Dengan deretan pemain mewah itu, nilai pasar skuat PSS Sleman pun melonjak.
Dilansir dari Transfermarkt, nilai skuat PSS Sleman saat ini menyentuh angka 56,1 miliar rupiah.
Angka tersebut cukup untuk membawa PSS menyeruduk ke 4 besar skuat termahal Liga 1, hanya kalah dari Persija Jakarta, Bali United, dan Bhayangkara Solo FC.
Nilai skuat Persija Jakarta mencapai Rp75,6 miliar, Bali United senilai Rp73,3 miliar, dan Bhayangkara Solo FC sebesar Rp71,3 miliar.
PSS Sleman pun mengungguli Persib Bandung, yang melorot hingga posisi 5 dengan nilai skuat 54,3 miliar rupiah.
Penambahan nilai PSS itu terbantu dengan sejumlah pemain baru, seperti Irfan Jaya yang bernilai Rp4,7 miliar atau Wawan Febrianto yang bernilai Rp4,3 miliar.
Nilai di atas bisa berubah sebelum Liga 1 2021 bergulir, bergantung pergerakan keluar masuk pemain di klub-klub Liga 1.
Jadi, amat mungkin nilai skuat PSS Sleman menurun apabila manajemen melepas sejumlah pemain.
Demikian pula, nilai skuat Persib Bandung bisa bertambah jika manajemen mendatangkan sejumlah pemain pula.
Sementara itu, manajemen PSS menyatakan kondisi keuangan klub masih dalam taraf wajar, bahkan belum mencapai 100 persen anggaran.
"Masih di angka 85 persen dari budget 2020 lalu," ujar Dirut Marco Gracia Paulo (1/3/2021).
"Jangan sampai PSS belanja berlebihan tapi setelah itu tidak bisa membayar gaji pemain," tandasnya.
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Transfermarkt.com |