Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong menjelaskan alasan memakai formasi 4-4-2 dalam dua laga uji coba timnas Indonesia U-22.
Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku harus berkompromi dengan keterbatasan kualitas anak asuhnya.
Skuat timnas Indonesia U-22 baru saja melahap dua laga uji coba melawan Tira-Persikabo (5/3/2021) dan Bali United (7/3/2021).
Dalam dua laga menghadapi Tira-Persikabo dan Bali United itu, Shin Tae-yong memilih formasi 4-4-2 bagi timnas Indonesia U-22.
Baca Juga: Curi Start dari Negara Lain, Shin Tae-yong Tunda Kepulangan ke Korsel Demi Timnas Indonesia
Formasi 4-4-2 memang tampak menjadi andalan Shin Tae-yong saat melatih timnas Indonesia.
Sebelumnya, pelatih berusia 50 tahun itu juga menerapkan formasi klasik 4-4-2 di timnas U-19.
Pola dua penyerang, dua winger, dan dua gelandang tengah itu kembali dipakai Shin Tae-yong di level timnas U-22.
Baca Juga: Piala Menpora 2021 - Persija Main di Malang, Persib mengungsi ke Sleman
"Kami sudah bicara ke pemain juga kalau kami akan menggunakan formasi 4-4-2," ungkap Shin usai laga kontra Bali United (7/3/2021).
Formasi 4-4-2 terhitung kuno dalam perkembangan taktik sepak bola.
Sempat mencapai puncak kepopuleran pada era 1990-an berkat sentuhan Arrigo Sacchi di AC Milan, formasi tersebut kini mulai ditinggalkan.
Kini, hanya tim tertentu seperti Atletico Madrid, Crystal Palace, dan Burnley yang masih memakai formasi itu.
Formasi tersebut berhasil mengantarkan timnas U-22 meraih dua kemenangan beruntun.
Saat melawan Tira-Persikabo, timnas U-22 berhasil unggul dengan skor 2-0.
Gol kedua pada laga itu tercipta berkat kerja sama dua striker dalam formasi 4-4-2, yaitu Kushedya Hari Yudo dan M Rafli.
Pada laga kontra Bali United, timnas U-22 kembali meraup hasil positif dengan kemenangan 3-1.
Duet Kahar Muzakkar dan M Rafli tampil sejak menit awal, walau nama terakhir terpaksa digantikan Kushedya sejak menit ke-7.
Shin Tae-yong mengindikasikan minimnya pemahaman taktik pemain Indonesia sebagai alasan memakai formasi klasik 4-4-2.
Eks pelatih timnas Korea Selatan itu mengaku telah menyiapkan dua formasi alternatif.
"Kalau sudah beradaptasi dengan 4-4-2, ada (fromasi alternatif) 4-3-3- dan 3-5-2," tuturnya.
"Tapi karena belum beradaptasi dengan baik makanya masih pakai itu, dan pasti ada saatnya kami akan gunakan formasi lain," tandasnya.
Baca Juga: Timnas U-22 vs Bali United - Berlumur Blunder, Shin Tae-yong Hanya Puji Satu Pemain
Editor | : | Nungki Nugroho |