Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persipura Jayapura memutuskan untuk tidak ikut serta dalam Piala Menpora 2021 karena permasalahan komunikasi dengan penyelenggara, PT LIB.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengonfirmasi bahwa Persipura Jayapura tidak akan tampil di Piala Menpora 2021.
PT LIB mengaku sudah mendapatkan konfirmasi langsung dari Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano.
Benhur Tomi Mano mengaku ada kendala komunikasi dengan pihak penyelenggara yang diisi oleh orang-orang PT LIB.
Lewat pernyataan resmi di laman PSSI, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita menjelaskan kronologi kisruh dengan Persipura.
"Pada surat yang tertanggal 24 Februari 2021 dan bernomor 004/PT.PP/II/2021, Persipura meminta informasi beberapa hal yang akan dijadikan pertimbangan sebelum memutuskan keikutsertaan pada Piala Menpora 2021," ucap Akhmad Hadian.
Tim Mutiara Hitam disebut menanyakan terkait pembagian grup dan metode penempatan peserta.
Kemudian, Persipura juga mempertanyakan nominal hadiah bagi juara sebagai dasar keterbukaan.
Pihak Persipura mengaku keberatan dengan biaya transportasi yan diberikan LIB untuk ke Pulau Jawa.
"Bantuan biaya transportasi sebesar Rp 100.000.000 sangat jauh dari nilai yang akan kami keluarkan sebagai biaya transportasi."
"Kami pergi dan pulang lokasi home Piala Menpora 2021, biaya yang kami keluarkan untuk perjalanan pergi pulang berkisar Rp 320.000.000."
"Untuk itu, terkait bantuan transportasi kami menawarkan 2 opsi kepada OC, yaitu memenuhi kebutuhan biaya tersebut (Rp 320.000.000) atau membelikan tiket serta membayar bagasi kami," bunyi surat Persipura pada poin ketiga.
Kemudian Organizing Comitte (OC) Piala Menpora memberikan balasan kepada Persipura terkait permintaan tersebut.
Melalui surat bernomor 006/LIB-COR/III/2021 dijelaskan bahwa biaya transportasi yang akan diterima Persipura dinaikkan menjadi Rp 150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah).
Pertimbangan biaya disesuaikan dengan memperhatikan faktor geografis klub serta kondisi keuangan panitia pelaksana.
PT LIB kemudian menginformasikan bahwa ada jeda empat hari untuk membalas surat dari Persipura tersebut (terhitung tanggal 25-28 Februari).
Panitia Piala Menpora perlu melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan PSSI terkait jawaban yang harus diberikan kepada Persipura.
Pada 1 Maret 2021, OC Piala Menpora mengirimkan surat kepada semua klub lewat dengan nomor 004/LIB-COR/III/2021 untuk menjelaskan bahwa pembagian grup semua peserta akan dilakukan secara drawing dengan mempertimbangkan masukan dan hasil konsultasi dengan Mabes Polri.
Selain itu, turut dijelaskan pula tentang akomodasi sejumlah 17 kamar serta nominal hadiah selama turnamen.
Dengan demikian, panitia Piala Menpora menganggap surat bernomor 004/LIB-COR/III/2021 ini menjawab semua pertanyaan Persipura pada surat yang bernomor 004/PT.PP/II/2021.
Baca Juga: Sebut Piala Menpora 2021 Ecek-ecek, Akun Instagram Ketua IPW Diserang Pemain hingga Suporter
Pada 5 Maret 2021, panitia Piala Menpora mengirimkan surat kepada Persipura untuk mengikuti manajer meeting dan drawing yang akan digelar pada 8 Maret 2021.
View this post on Instagram
Surat tersebut dibalas tiga hari kemudian oleh manajemen Persipura yang menjelaskan tidak dapat mengikuti Piala Menpora 2021.
"Hal tersebut berkaitan dengan keterlambatan OC Piala Menpora 2021 dalam menanggapi beberapa hal yang kami anggap penting untuk memutuskan keikutsertaan kami dalam Piala Menpora 2021," bunyi surat balasan Persipura.
Pada 8 Maret lalu, PT LIB tetap menggelar manajer meeting dan drawingtanpa kehadiran wakil dari Persipura.
Meski begitu, Persipura tetap diikutkan dalam drawing Piala Menpora 2021.
Alasannya PT LIB berharap Persipura bisa mengubah keputusan dalam satu pekan ke depan.
Setelah itu, pada 9 Maret 2021, OC berkirim surat ke Persipura dengan nomor 041 /LIB-COR/III/2021 tentang permohonan maaf dan harapan keikutsertaan Persipura dalam turnamen Piala Menpora 2021.
Baca Juga: Rumor Transfer - Tinggalkan Persebaya, Eks Timnas U-23 Indonesia Merapat ke PSM Makassar
Dalam surat tersebut dijelaskan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Persipura perihal keterlambatan OC dalam memberikan jawaban kepada klub.
Hal ini bukan kesengajaan, melainkan OC secara internal membutuhkan koordinasi terkait kebijakan yang perlu diambil dalam menentukan langkah terkait permohonan dari Persipura.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | PSSI.org |