Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Hanif Sjahbandi mengungkap frekeunsi latihan ekstrem Shin Tae-yong dibanding pelatih-pelatih timnas Indonesia sebelumnya.
Gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi, mengungkap pengalamannya mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia di era Shin Tae-yong.
Hanif Sjahbandi memang baru saja mengikuti training camp timnas Indonesia terbaru yang digelar 9 Februari hingga 7 Maret lalu.
Hanif Sjahbandi, berusia 23 tahun, menjadi salah satu pemain senior yang dipanggil Shin Tae-yong pada TC timnas Indonesia U-22 tersebut.
Baca Juga: Rumor Transfer - Persebaya Selangkah Lagi Rekrut Eks Striker Arema FC
Sebagai pemain senior, Hanif juga selalu mendapat kepercayaan Shin Tae-yong saat timnas U-22 melakoni dua laga uji coba.
Pada laga pertama kontra Tira-Persikabo, Jumat (5/7/2021), Hanif hanya bermain pada babak pertama sebagai gelandang bertahan.
Laga tersebut berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk timnas U-22 berkat gol Kadek Agung dan M Rafli.
Baca Juga: Tak Hanya Persipura, 4 Tim Dapat Kelonggaran dari PT LIB di Piala Menpora 2021
Lantas pada laga kedua melawan Bali United, Minggu (7/3/2021), Hanif kembali bermain pada 45 menit pertama.
Laga tersebut juga berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk timnas U-22, melalui gol Kushedya Hari Yudo, Koko Ari, dan Osvaldo Haay.
Dalam dua laga tersebut, anak asuh Shin Tae-yong berhasil menunjukkan perbedaan level timnas Indonesia dengan Tira-Persikabo dan Bali United.
Baru-baru ini, Hanif membagi pengalaman mengikuti metode pelatihan Shin Tae-yong di Instagram pribadinya.
Hanif tercatat telah bermain di timnas Indonesia berbagai kelompok umur bersama sejumlah pelatih seperti Eduard Tjong, Luis Milla, Indra Sjafri, Luis Milla, hingga Shin Tae-yong.
Gelandang yang pernah menimba ilmu di Spanyol itu mengakui frekuensi latihan Shin Tae-yong lebih tinggi daripada pelatih-pelatih sebelumnya.
"Latihan tiga kali, pagi, sore, dan malam," ungkap Hanif di Live Instagram pribadinya (11/3/2021).
"Bahkan untuk pelatih sebelumnya tidak pernah ada yang seperti ini, paling banyak cuma dua kali latihan."
"Kalau sekarang, bisa empat kali kami menjalani latihan," tukasnya.
Selain itu, terdapat pula hukuman berat berupa denda apabila melanggar aturan di TC timnas Indonesia.
"Ada aturan-aturannya," tuturnya.
"Kalau ketahuan main media sosial akan didenda Rp1 juta, telat makan denda Rp2 juta," ujarnya lagi.
Kini, Hanif Sjahbandi akan memperkuat Arema FC di turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Baca Juga: Pemain Buruan Persib Lepas, Stefano Lilipaly Pilih Bertahan di Bali United
Editor | : | Najmul Ula |