BOLANAS.COM - Saddil Ramdani mewarnai sisi kanan lini serang Sabah FC dalam laga melawan Petaling Jaya City (13/3/2021).

Pemain muda Indonesia, Saddil Ramdani, baru saja mencatatkan debut bersama klub barunya di Liga Malaysia, Sabah FC.

Saddil Ramdani dimainkan sejak awal dalam laga pekan ketiga Malaysia Super League 2021 saat Sabah FC menjamu Petaling Jaya City (13/3/2021).

Pada laga tersebut, pelatih Sabah FC Kurniawan Dwi Yulianto berkesempatan memainkan empat pemain asingnya untuk kali pertama.

Baca Juga: Melempem, Persib dan Persija Belum 'Panas' di Laga Pemanasan Piala Menpora 2021

Empat pemain asing yang sedianya baru tiba di Malaysia tersebut meliputi Saddil, Risto Mitrevski (Macedonia), Levy Madinda (Gabon), dan Sam Johnson (Liberia).

Saddil yang sebelumnya memperkuat Bhayangkara Solo FC itu mengaku senang dengan lingkungan baru di Sabah FC.

"Saya senang di sini karena pada dasarnya pemain Sabah FC suka membaur dan menjaga saya di sini," ucap Saddil di Instagram resmi klub (13/3/2021).

Baca Juga: Media Vietnam 'Keroyok' Shin Tae-yong, Timnas Indonesia Disebut Akan Jadi Bulan-Bulanan

"Saya baru latihan tiga kali, tiga hari ini, saya harap saya bisa menyesuaikan diri lebih baik lagi," tandasnya.

Saddil pada akhirnya langsung dimainkan pelatih Kurniawan Dwi Yulianto sejak menit awal.

Terlihat pula Sabah FC langsung menjadikan Saddil sebagai tumpuan serangan di sisi sayap kanan.

Pada menit ke-11, Sabah FC meraih tendangan bebas pada jarak 35 meter akibat pelanggaran pada wonderkid Indonesia itu.

Najmul Ula

Pelatih Sabah FC asal Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, usai laga melawan Petaling Jaya City (13/3/2021).

Saddil yang mengambil sendiri tendangan bebas itu mengirimkan "peluru" yang sayangnya hanya membentur tiang gawang.

Lima menit berselang, tendangan bebas dalam posisi hampir sama juga dieksekusi Saddil, walau kali ini melambung tinggi.

Kubu PJ City sendiri diketahui menjadi satu-satunya klub MSL 2021 yang tak diperkuat pemain asing.

Satu-satunya gol PJ City pada laga itu dilesakkan oleh pemain blasteran Malaysia-Inggris, Darren Lok, pada menit ke-53.

Kubu Sabah FC terbukti tak mampu mencetak gol hingga peluit akhir, dengan skor tetap bertahan di angka 0-1.

Usai laga, Kurniawan Dwi Yulianto mengakui gagal menggapai target tiga poin.

"Para pemain kami hari ini kalah semangat, masih banyak yang perlu dievaluasi," tutur Kurniawan.

"Target kita menang hari ini, tapi ternyata kita kalah, ini menjadi tanggung jawab saya," sambungnya.

Sabah FC kini berada di posisi ke-10 dari 12 klub dengan raihan 1 poin dalam tiga laga.

Baca Juga: Suram Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk, Pelatih Tak Beri Kepercayaan walau Krisis Telah Berlalu