Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Legenda timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, terancam didepak dari kursi pelatih kepala Sabah FC.
Kabar kurang sedap datang dari pelatih Sabah FC, Kurniawan Dwi Yulianto.
Saat ini posisi Kurniawan sebagai pelatih kepala Sabah FC sedang terancam.
Manajemen Sabah FC kabarnya mulai mempertimbangkan untuk memecat Kurniawan dari kursi pelatih.
Hal ini tak terlepas dari rentetan hasil minor yang diterima Sabah FC dalam tiga laga awal Liga Super Malaysia.
Baca Juga: Klarifikasi PSSI soal Jadwal Seleksi Timnas U-18 Indonesia yang Sempat Batal Digelar
Dari tiga laga yang sudah dilakoni musim ini, Sabah FC memang belum sekalipun memetik kemenangan.
Sabah FC hanya mengoleksi satu poin dari tiga laga.
Terbaru, Sabah FC takluk saat bertamu ke kandang Sri Pahang FC pada Selasa (18/3/2021) lalu.
Hasil ini membuat Sabah FC kini berada peringkat ke-11 klasemen Liga Super Malaysia.
Performa para pemain Sabah FC sendiri masih jauh dari harapan.
Dari tiga laga, Sabah FC baru mencetak dua gol dan sudah kebobolan sebanyak enam kali.
Kondisi ini rupanya membuat manajemen Sabah FC tak senang.
Lihat postingan ini di Instagram
Manajer Sabah FC, Marzuki Nasir. pun mengingatkan Kurniawan untuk segera membenahi penampilan anak asuhnya.
Marzuki Nasir juga menyoroti performa lima pemain asing Sabah FC.
"Pengurus akan mengadakan evaluasi kinerja pelatih dalam waktu dekat," kata Marzuki dikutip Bolanas dari Instagram resmi klub.
"Ini termasuk menilai performa para pemain di bawah bimbingan pelatih (Kurniawan) setelah datangnya lima pemain asing baru," imbuhnya.
Meski begitu, saat ini Marzuki mengatakan manajemen masih mendukung penuh Kurniawan.
Marzuki berharap para pemain bisa segera bangkit.
"Semua pemain Sabah FC yang mayoritas merupakan putra daerah akan mengembalikan prestasi tim menjadi lebih baik lagi," tutupnya.
Sabah FC sendiri dijadwalkan akan menghadapi Terengganu pada Minggu (21/3/2021).
Baca Juga: Tinggalkan Persib, Omid Nazari Pilih Reuni dengan Mantan Klub
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : |