BOLANAS.COM - Diego Michiels mengecam perilaku rasis yang menimpa Patrich Wanggaidi Piala Menpora 2021.

Kapten Borneo FC, Diego Michiels, angkat bicara soal tindak rasisme yang terjadi di Piala Menpora 2021.

Tindak rasisme memang menimpa striker PSM Makassar, Patrich Wanggai, usai membawa timnya mengalahkan Persija Jakarta pada laga Grup B Piala Menpora 2021, Senin (22/3/2021).

Pada laga itu, Patrich Wanggai menjadi sosok yang mengawali kekalahan Persija Jakarta, dengan mencetak gol pertama PSM Makassar.

Baca Juga: Kondisi Memburuk Akibat Diabetes, Shin Tae-yong Dirawat Lebih Intensif di HCU Rumah Sakit

Patrich Wanggai tampak berhasil mempertahankan bola dari bek Persija, lantas melepaskan tembakan dalam posisi membelakangi gawang yang tak mampu dijangkau Andritany Ardhiyasa.

Striker asal Nabire tersebut lantas melakukan selebrasi tutup mata.

Usai pertandingan, lini komentar akun Instagram Patrich Wanggai tampak diserbu warganet yang melemparkan sejumlah perkataan dan emoji tak pantas.

Baca Juga: Beredar Video Hoax Chant Provokatif di Laga Persib Vs Bali United, PT LIB: Jangan Bikin Gaduh!

Seluruh elemen sepak bola Indonesia langsung mengecam perilaku rasis warganet di dunia maya tersebut.

Wanggai sendiri telah menyatakan sikap atas perilaku rasis terhadap dirinya itu.

"Hitam kulit keriting rambut sa(ya) Papua, biar langit terbelah, saya tetap Papua. #identitas," tulis Wanggai di Instagram Story.

Instagram/@diegomichiels24

Kapten Borneo FC, Diego Michiels, sedikit memberikan tanggapannya terkait kasus rasial yang menimpa Patrich Wanggai.

Komentar pedas untuk pelaku rasis juga muncul dari bek sayap sekaligus kapten Borneo FC, Diego Michiels.

Diego Michiels sempat menjadi rekan setim Wanggai di Borneo FC pada 2017.

Bek mualaf berusia 30 tahun itu menyoroti perilaku netizen Indonesia yang menyalahgunakan akun media sosial.

"Biasa, orang nyaman pakai akun (media sosial) palsu atau akun private, komen rasis atau maki-maki orang," tulis Diego di Instagram Story (23/3/2021).

"Kalau ditangkap kayak kucing minta maaf," sambungya.

Lebih dari itu, Diego juga mengirim ancaman pada pelaku rasis tersebut apabila kejadian itu menimpa dirinya.

"Kalau saya beda cerita, saya tidak akan lapor polisi," tulisnya.

"Tapi, saya lacak handphone kamu dan suruh anak-anak mencari kamu (emoji pistol, pedang, dan bom)," tandasnya.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah melayangkan kecaman pada pelaku rasis tersebut.

Diego Michiels dan Patrich Wanggai akan berjumpa pada laga terakhir Grup B Piala Menpora 2021, 31 Maret mendatang.

Baca Juga: Jangan Sampai Kasus All England Terulang, PSSI Dipersilakan Sewa Pesawat untuk Timnas Indonesia