BOLANAS.COM - Sebuah kanal Youtube Korea membahas penyebab kegagalan pemain Vietnam dan kesuksesan Asnawi di K-League.

Pemain muda Indonesia, Asnawi Mangkualam, sedang menjalani permulaan karier menjanjikan di Korea Selatan.

Asnawi Mangkualam langsung menembus tim utama Ansan Greeners di K-League 2 2021, terbukti dengan menjadi starter dalam empat laga terakhir.

Terbaru, Asnawi baru saja mencatatkan assist pertama bagi Ansan Greeners pada laga melawan Daejeon Citizen (24/4/2021).

Baca Juga: 34 Pemain TC Timnas Indonesia - 7 Pemain Luar Negeri, Persija Kirim Paling Banyak, Persib Cuma Satu

Assist tersebut dicetak Asnawi saat menyisir sisi kanan pertahanan Daejeon Citizen pada menit ke-80.

Umpan silang tajam mendatar Asnawi mampu dihajar Sim Jae-min untuk membawa Ansan Greeners memenangi laga itu dengan skor 1-0.

Selepas laga, pelatih Kim Gil-sik tak segan memuji pemain baru asal Indonesia itu.

Baca Juga: Kejutan, Shin Tae-yong Panggil Kiper Persib yang Tak Main di Piala Menpora 2021

"Adaptasinya dengan sepak bola Korea sangat cepat," kata Kim dikutip dari Sports-G (24/4/2201).

"Dia menjadi semakin percaya diri setelah mendengarkan nasihat Shin Tae-yong," tambahnya.

Situs SofaScore bahkan memasukkan Asnawi dalam tim terbaik K-League 2 pekan ke-8 berkat performa elektrik di laga itu.

Kesuksesan singkat Asnawi menuai keheranan di kalangan fans lokal Korea, mengingat sebelumnya tak ada pemain Asia Tenggara yang sanggup beradaptasi di negeri itu.

DANVIET.VN

Striker timnas Vietnam, Nguyen Cong Phuong merayakan golnya dalam pertandingan persahabatan.

Salah satu pemain yang "gagal" di Korea adalah Nguyen Cong Phuong, gelandang serang timnas Vietnam.

Nguyen Cong Phuong bukan pemain sembarangan, mengingat ia telah mengoleksi 35 caps dan mencetak 8 gol bagi negaranya.

Namun, saat bermain di Incheon United pada 2019, ia hanya bertahan setengah musim dan hanya mengecap 401 menit bermain.

Sebuah kanal Youtube bernama "Fottball Channel KOR-ASEAN" mencoba menjelaskan situasi yang dihadapi Asnawi dan Cong Phuong.

Menurut kanal tersebut, Asnawi beruntung memiliki pelatih yang mau membantu adaptasi di Korea.

Adapun Cong Phuong menjadi pemain yang tak diinginkan di skuat Incheon United setelah pelatih yang membawanya klub itu dipecat.

Selain itu, Asnawi juga tak memiliki pesaing mumpuni di sisi sayap kanan Ansan Greeners.

Adapun Cong Phuong yang berpossisi sebagai gelandang serang disebut sulit bersaing dengan pemain asing Stefan Mugosa.

Bagaimanapun, jalan Asnawi menuju kesuksesan di Ansan Greeners masih teramat panjang.

Sementara itu, PSSI baru saja mengumumkan pemanggilan Asnawi untuk mengikuti TC timnas Indonesia pada Mei mendatang.

Baca Juga: Marc Klok Bahagia Bukan Main: Juara, Dipanggil Timnas Indonesia, Hingga Kelahiran Anak Pertama