Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kalah dari Klub Terbaik K-League 2, Pelatih Ansan Greeners Jelaskan Mengapa Asnawi Tampil Buruk
Pemain muda Indonesia, Asnawi Mangkualam telah tiba di Pula Jeju untuk menyusul rekan-rekannya di Ansan Greeners melakukan pemusatan latihan pada Kamis (18/2/2021) sore waktu setempat.
BOLANAS.COM - Asnawi Mangkualam tampil di bawah standar saat Ansan Greeners dikalahkan Seoul E-Land.
Bintang muda Indonesia, Asnawi Mangkualam, baru saja mendapat pelajaran berharga dalam kariernya di Korea Selatan.
Asnawi Mangkualam sebenarnya berada dalam tren positif sepanjang bulan April bersama Ansan Greeners.
Sejak menjalani debut pada laga kontra Busan IPark (3/4/2021), Asnawi selalu bermain sebagai starter dalam lima laga berikutnya.
Wonderkid Indonesia itu juga telah mengoleksi assist perdana di K-League 2 2021, yakni saat melawan Daejeon Citizen (24/4/2021).
Secara umum, Asnawi mampu menunjukkan kecepatan dan tusukan mematikan dari sayap kanan Ansan Greeners.
Berkat performa seperti itu, ia bahkan dinominasikan dalam pemain terbaik K-League 2 bulan April.
Baca Juga: Pelatih Ansan Greeners Tak Mau Lepas Asnawi ke Timnas Indonesia, Tapi ...
Namun, pertandingan pertama pada bulan Mei menghadapi Seoul E-Land, Minggu (2/5/2021), terbukti menjadi batu sandungan bagi Asnawi.
Berlaga di kandang lawan, Asnawi terlihat tak berkutik dalam fase penyerangan, serta kerap kesulitan saat bertahan.
Ia bahkan mengalami cedera pada akhir babak pertama, sehingga mengakhiri laga lebih cepat pada menit ke-56.
Pelatih Ansan Greeners FC, Kim Gil-sik.
Pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik, mengakui Seoul E-Land sebagai lawan terkuat di kompetisi kasta kedua Liga Korea Selatan.
"Seoul E-Land adalah tim terbaik di K-League 2," ucap Kim dikutip dari Sports-G (2/5/2021).
"Ini bukan tentang kita harus bermain bertahan, tetapi musuh memiliki kecepatan, sehingga kita kita hrus menghadapinya dengan baik," tambahnya.
Ansan Greeners mengakhiri laga tersebut dengan kekalahan 0-1.
Selain itu, Kim Gil-sik menyoroti Asnawi yang masih sering melakukan pelanggaran tak perlu.
"Saya senang Asnawi beradaptasi lebih baik dari perkiraan saya di sini," tuturnya.
"Keaktifan dan agresivitas tentu saja bagus, tapi pemilihan posisi bertahan dan momentum melakukan pelanggaran harus dilakukan oleh pemain (dengan cermat)."
"Saya mencoba Asnawi dalam posisi tiga bek tengah, bukan formasi empat bek," tandasnya.
Pihak Ansan Greeners akan melepas Asnawi ke timnas Indonesia sesudah laga kontra Jeonnam Dragons, 17 Mei mendatang.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Pengusaha Malaysia Resmi Jadi Presiden Klub Liga 2 PSPS Riau
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
| Editor | : | Nungki Nugroho |
| Sumber | : | sports-g.com |
Komentar
Kolom komentar masih kosong
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
YANG LAINNYA
TERPOPULER
2
