Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong menuntut perjuangan ekstra keras bagi pemain timnas Indonesia, baik di sesi latihan maupun setelahnya.
Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, tampak memiliki standar tinggi dalam menggembleng tim Merah Putih.
Shin Tae-yong sedang berada dalam perjalanan ke Uni Emirat Arab bersama skuat timnas Indonesia, Senin (17/5/2021) pagi ini.
Di UEA, Shin Tae-yong telah mengagendakan menggembleng skuat timnas Indonesia dengan latihan intensitas tinggi.
Baca Juga: Lepas Timnas Indonesia ke UEA, Ketum PSSI Minta Pemain Bertempur Habis-habisan
Evan Dimas dan kawan-kawan telah berlatih sejak 1 Mei, tetapi tak bisa melahap latihan berat karena puasa Ramadan.
"Jadi setelah ke Dubai intensitas latihan akan tinggi untuk meningkatkan fisik kalian juga," tegas Shin (14/5/2021).
"Dan juga kita harus semangat sama-sama sampai pertandingan terakhir nanti," imbuhnya.
Baca Juga: Dennis Wise Ungkap Momen Kemenangan Mengesankan Garuda Select III Selama di Inggris
Selain itu, Coach Shin menyoroti keengganan anak asuhnya menambah porsi latihan sendiri.
Menurut Shin, menambah porsi latihan baik di lapangan maupun di gym dapat berdampak positif pada performa saat bertanding.
"Untuk main body keras, badan kalian harus dilatih terus, tapi sampai saat ini belum kelihatan pemain yang seperti itu," ungkap Shin.
"Padahal selama di hotel kalian bisa saja latihan pribadi di gym, dan itu jarang kelihatan dari pemain di sini," tambahnya.
Shin bahkan meminta para pemain "lokal" untuk berguru pada Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri, dua sosok yang merumput di Eropa.
"Mungkin tanya Witan dan Egy yang lagi main di luar negeri coba tanya saja ke mereka," tutur Shin.
"Seperti pemain Korea yang main di Eropa itu kalau TC timnas mereka menambah porsi latihan," tandasnya.
Timnas Indonesia akan melakoni dua laga uji coba, yaitu melawan Afghanistan (25/5/2021) dan Oman (28/5/2021).
Setelah itu, tim Garuda bakal menghadapi tiga negara di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Tiga negara tersebut yaitu Thailand (3 Juni), Vietnam (7 Juni), dan tuan rumah UEA (11 Juni).
Baca Juga: Kasus Terbaru Yudha Febrian - Bukan Lagi Urusan Barito Putera, Sindiran Keras Ketum PSSI
Editor | : | Najmul Ula |