Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pemain asal Indonesia, Bagus Kahfi, harus rela tertinggal satu langkah dari rivalnya asal Malaysia, Luqman Hakim.
Seperti diketahui, nama Bagus Kahfi pertama kali melambung tinggi saat tampil bersama timnas U-16 Indonesia.
Tampil gemilang, Bagus Kahfi sukses mengantarkan timnas U-16 Indonesia menjuarai Piala AFF U-16 2018 lalu.
Sukses menjuarai Piala AFF U-16, Bagus Kahfi kembali mendapat kesempatan membela timnas U-16 Indonesia di Piala Asia U-16 2018.
Bagus kembali mencuri perhatian dengan membawa timnas U-16 Indonesia lolos ke babak perempat final.
Baca Juga: FIFPro Rilis Daftar 10 Negara Paling Sering Tunggak Gaji Pemain, Indonesia ke Berapa?
Sayang perjalanan tim Garuda Muda harus terhenti di babak perempat final setelah kalah dari Australia 2-3.
Pada turnamen ini Bagus Kahfi bersaing dengan wonderkid asal Malaysia, Luqman Hakim.
Meski sama-sama gagal juara, namun Luqman berhasil unggul dari Bagus Kahfi.
Luqman berhasil menyabet gelar top scorer Piala Asia U-16 2018.
Kedua pemain ini pun saat ini sama-sama melanjutkan karier di Eropa.
Bagus Kahfi bergabung dengan FC Utrecht U-18, dan Luqman Hakim merapat ke klub Belgia, KV Kortrijk.
Namun, lagi-lagi Luqman berhasil satu langkah lebih maju ketimbang Bagus.
Baca Juga: Bawa Banyak Pemain Muda ke UEA, Shin Tae-yong Punya Misi Khusus
Saat ini Luqman sudah berhasil naik kelas ke timnas Malaysia senior.
Nama Luqman masuk ke dalam skuad Malaysia untuk lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, pun tak ragu memuji pemain berusia 19 tahun itu.
"Luqman telah membuktikan kemampuannya bersama tim U-16 dan U-19," kata Tan Cheng Hoe dikutip Bolanas dari Vocket FC.
"Dia bisa mencetak gol dan memiliki potensi yang bagus," imbuhnya.
Menurut Cheng Hoe, Luqman telah banyak berkembang setelah bergabung dengan KV Kortrijk.
"Sebagai tambahan dia juga sebelumnya telah berlatih di Belgia."
"Saya yakin dia akan menjadi pemain yang lebih baik setelah mendapat tempaan di sana dan itu akan menjadi senjata kami," ujarnya.
Sementara itu, hingga kini Bagus Kahfi masih belum kembali dipanggil ke timnas Indonesia.
Sebelumnya, Bagus juga dikabarkan masih dalam tahap pemulihan cedera yang dialaminya.
Baca Juga: Dua Kali Tersandung Masalah, Ketum PSSI Isyaratkan Yudha Febrian Masuk
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | vocketfc.com |