BOLANAS.COM - Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo, memberikan respons terkait banyaknya pemain yang hengkang selepas Piala Menpora 2021.

Persiraja Banda Aceh harus kehilangan sejumlah pemainnya selepas Piala Menpora 2021.

Sembilan pemain Persiraja sekaligus direkrut oleh Persis Solo yang berambisi lolos ke Liga 1 2021.

Assanur Rijal, Asep Budi, dan Ganjar Mukti menjadi tiga pemain pertama yang dipastikan merapat ke Persis Solo.

Baca Juga: Timnas UEA Anggap Malaysia Bukan Ancaman Serius, Bagaimana Indonesia?

Kemudian disusul oleh enam pemain lain yakni Miftahul Hamdi, Eriyanto, Feri Komul, Reza Baskoro, Zamroni, dan M Fahri.

Seperti diketahui, nama Assanur Rijal Torres mencuat ke permukaan setelah menjadi top scorer Piala Menpora 2021.

Kendati gagal lolos dari fase grup, penampilan pemain Persiraja menuai pujian ketika bisa memberi perlawanan terhadap Persib Bandung dan Bali United. 

Meski ditinggal pemain kuncinya, hal tersebut tak lantas membuat Persiraja kehilangan kekuatan menyambut Liga 1 2021.

Pelatih Persiraja, Hendri Susilo, mengaku tak masalah dengan kepergian para pemainnya.

Menurutnya, itu merupakan hal wajar bagi para pesepakbola profesional.

Baca Juga: Saddil Ramdani Tetap Komunikasi dengan Asnawi Mangkualam Dkk walau Tak Dipanggil Shin Tae-yong

"Tidak ada masalah, profesional saja. Mereka sudah kami lupakan dan kini fokus untuk menata tim baru ke depan," ucap Hendri Susilo dikutip Bolanas dari laman resmi Persiraja.

PERSIRAJA.ID

Skuad Persiraja Banda Aceh saat menghadapi Bhayangkara FC pada pekan pertama Shopee Liga 1 2020

Saat ini, Hendri Susilo telah berada di Aceh untuk memimpin kembali latihan tim jelang Liga 1 2021.

Rencananya Persiraja memulai latihan perdana setelah libur Lebaran pada 25 Mei 2021.

"Menjelang Liga 1, tim akan kembali memulai persiapan pada 25 Mei mendatang. Latihan akan dipusatkan di Stadion H. Dimurthala," kata Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam, Rabu (19/5/2021).

Untuk menambal eksodus pemain, manajemen Persiraja bertekad untuk mengorbitkan pemain-pemain muda.

"Selain pemain lama yang sudah kita perpanjang kontrak, ada pemain-pemain muda potensial Aceh yang kita panggil untuk bergabung dengan latihan Persiraja, dan nantinya akan dipantau oleh pelatih," ucap Nazaruddin.

Bagi manajemen Persiraja, tidak ada pemain yang tidak bisa tergantikan dan lebih besar ketimbang klub.