Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Winger Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri, gagal menepis prediksi media Vietnam terkait laga timnas Indonesia kontra Afghanistan.
Egy Maulana Vikri menjadi pahlawan timnas Indonesia dalam uji coba melawan Afghanistan di Uni Emirat Arab.
Seperti diketahui, timnas Indonesia tengah dipersiapkan untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Untuk mencari komposisi skuad utama, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengagendakan dua uji coba selama di Uni Emirat Arab.
Baca Juga: Masih Payah soal Teknik, Shin Tae-yong Ungkap Satu Kelebihan Timnas Indonesia
Uji coba pertama telah berlangsung antara timnas Indonesia dan Afghanistan pada Selasa (25/5/2021).
Hasilnya, skuad Garuda kalah tipis 2-3 dari Afghanistan di JA Sports Center and Shooting Club, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Timnas Indonesia sempat tertinggal dua gol pada babak pertama.
Bahkan, Afghanistan kembali mencuri gol di awal babak kedua sehingga unggul 3-0 atas timnas Indonesia.
Namun, perubahan besar dilakukan oleh Shin Tae-yong pada pertengahan babak kedua dengan memasukkan Egy Maulana Vikri.
Winger Lechia Gdansk itu menjadi supersub bagi timnas Indonesia usai mencetak gol pada menit ke-59.
Egy Maulana Vikri kembali berperan dalam gol kedua timnas Indonesia yang diceploskan oleh Adam Alis pada menit ke-64.
Tendangan bebas Egy Maulana Vikri sukses diteruskan menjadi gol oleh pemain Bhayangkara Solo FC tersebut.
Efek kehadiran Egy Maulana Vikri ini tak cukup untuk menepis prediksi miring dari media Vietnam, Thethao247.
Sebelum laga, Thethao sudah memprediksi bahwa timnas Indonesia akan menelan kekalahan dari Afghanistan.
Dasarnya, Indonesia kehilangan beberapa pemain penting yang juga berpengalaman di laga internasional.
"Kerugian besar Indonesia di laga ini adalah tidak adanya Elkan Baggott dalam skuad. Pemain Ipswich Town itu tidak diizinkan oleh klub karena kekhawatiran tentang epidemi Covid-19," tulis Thethao247.
"Indonesia menggunakan skuad yang terbilang muda, yang paling familiar adalah gelandang Evan Dimas. Bek Yanto Basna sedang dalam pemulihan dari cedera, sementara Irfan Bachdim belum dipanggil," tulisnya lagi.
Dengan skuad yang dihuni pemain berpengalaman, di atas kertas Afghanistan layak menang atas timnas Indonesia.
Baca Juga: Strategi Unik Shin Tae-yong Hindarkan Timnas Indonesia dari Kekalahan Telak Lawan Afganistan
"Afghanistan memiliki skuad yang lebih kuat dengan pemain kunci seperti kiper Ovays Azizi, bek Zohib Amiri, dan gelandang Faysal Shayesteh. Lalu Pemain seperti Hussain Alizada, Samir Samandari dan Hossein Zamani, layak untuk ditunggu,"
"Dengan skuad yang kenyang pengalaman dan keahlian, Afghanistan lebih diunggulkan dan kemungkinan besar akan menang,"
Secara ranking FIFA, timnas Indonesia juga masih kalah dari Afghanistan yang menghuni posisi 149 ranking FIFA, sedangkan timnas Indonesia berada pada ranking 173.
Untungnya, duel antara Indonesia dan Afghanistan tak masuk dalam agenda FIFA sehingga tak berpengaruh pada poin di ranking FIFA.
Namun, timnas Indonesia harus lebih siap pada laga uji coba kedua melawan Oman, Sabtu (29/5/2021).
Pasalnya, PSSI telah mendaftarkan laga tersebut untuk masuk dalam kategori FIFA 'A' match.
"Untuk lawan Afghanistan memang cuma training match. Namun, pertandigan Timnas Indonesia versus Oman sudah kami daftarkan dalam pertandingan FIFA A Match," ucap Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Setelah laga kontra Oman, skuad besutan Shin Tae-yong langsung dihadapkan pada tiga laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand (3/6/2021), Vietnam (7/6/2021), dan UEA (11/6/2021).
Editor | : | Nungki Nugroho |