Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Enam Poin Malaysia atas Indonesia Hampir Pasti Hangus, Tan Cheng Hoe Angkat Bicara

Najmul Ula - Jumat, 28 Mei 2021 | 19:52 WIB
Pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe (kiri), bersama pemainnya, Syahmi Safari (kanan), saat menghadiri konferensi pers sebelum laga melawan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia.
TWITTER.COM/FAM_MALAYSIA
Pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe (kiri), bersama pemainnya, Syahmi Safari (kanan), saat menghadiri konferensi pers sebelum laga melawan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia.

BOLANAS.COM - Tan Cheng Hoe angkat bicara soal keputusan FIFA yang berpotensi membuat Malaysia kehilangan enam poin.

Pelatih tim nasional Malaysia, Tan Cheng Hoe, angkat bicara soal keputusan FIFA mengenai penentuan poin Kualifikasi Piala Dunia 2022.

FIFA memang baru saja memutuskan kebijakan terbaru seturut pengunduran diri Korea Utara dari Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Keputusan tersebut amat mempengaruhi Malaysia yang bertengger di peringkat kedua Grup G dengan koleksi sembilan poin.

Baca Juga: Indonesia vs Oman Masuk Laga 'A' FIFA, Shin Tae-yong Tak Bisa Sesuka Hati Ganti Pemain

Adapun poin-poin keputusan FIFA adalah sebagai berikut.

  • Poin Korea Utara yang sudah didapatkan akan hangus. Grup H akan terdiri dari empat tim dan seluruh poin yang didapatkan tim lain saat melawan Korea Utara tak dihitung.
  • Seluruh pertandingan antara runner-up dan peringkat lima (juru kunci) Grup A-H tidak dihitung.
  • Penentuan runner-up terbaik akan ditentukan lewat lima kriteria, yaitu poin, selisih gol, jumlah gol memasukkan, fairplay, dan drawing.

Baca Juga: Kabar Baik Timnas Indonesia Jelang Lawan Oman, Shin Tae-yong Punya Personil Baru

Editor : Najmul Ula
Sumber : Berita Harian
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.