BOLANAS.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) angkat bicara terkait format kompetisi yang akan diterapkan di Liga 1 2021.

Angin segar datang dari sepak bola Indonesia setelah Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah memberi izin untuk Liga 1 dan Liga 2 2021.

Polri akhirnya resmi menerbitkan surat izin untuk PT LIB dan PSSI untuk menggulirkan kompetisi pada Senin (31/5/2021).

"Kami memutuskan memberikan izin keramaian dengan catatan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat," kata Kapolri, Listyo Sigit dilansir dari laman resmi PSSI.

"Walau pemberian izin keramaian telah diberikan, namun pelaksanaan evaluasi akan tetap dilakukan," sambungnya.

Usai mendapat izin, PT LIB pun langsung gerak cepat mensosialisasikan format kompetisi Liga 1 musim ini.

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, menjelaskan bahwa Liga 1 2021 akan menggunakan menerapkan sistem gelembung.

Seluruh pertandingan Liga 1 2021 nantinya akan digelar di Pulau Jawa.

Nantinya Liga 1 2021 akan dibagi menjadi enam seri dan akan dilaksanakan di tiga klaster.

Klaster pertama akan meliputi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Jawa Tengah dan DIY Yogyakarta akan menjadi klaster kedua.

Sedangkan klaster ketiga akan digelar di Jawa Timur.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM

Direktur Operasional PT LIB (Liga Indonesia Baru), Sudjarno, memberikan keterangan kepada awak media seusai bertemu Polri untuk membahas status kompetisi pramusim di Mabes Polri, Jakarta, 15 Februari 2021

Baca Juga: Dilarang FIFA Bela Timnas Indonesia, Ezra Walian Masuk Proyek Shin Tae-yong untuk SEA Games 2021

"Untuk klaster satu ada delapan stadion, kalster dua ada enam stadion dan tiga ada delapan stadion," tutur Sudjarno dikutip Bolanas dari Antara News, Selasa (1/6/2021).

Meski begitu, PT LIB memastikan tak akan ada tim yang bermain di kandang mereka.

Itu artinya, Persib tak akan bisa bermain di Bandung, atau Persija tak akan bermain di Jakarta dan seterusnya.

"Liga 1 musim terbaru tidak menerapkan skema kandang dan tandang," ungkap pria berusia 59 tahun itu.

"Jadi, tidak ada tim yang bermain di 'home base'," imbuhnya.

Kendati demikian, masing-masing tim akan tetap bertemu dua kali.

"Di Liga 1, setiap tim akan bertemu dua kali tapi tidak ada laga yang berlangsung di home base tim yang bertanding," papar Sudjarno.

Lebih lanjut, PT LIB rencananya akan menggelar rapat virtual bersama perwakilan klub Liga 1 pada Kmais (3/6/2021).

"Di sana kami akan menjabarkan kembali soal hasil kongres PSSI."

"Kemudian akan membicarakan soal jadwal manager meeting," tutupnya.

Baca Juga: Jor-joran Belanja Pemain, Nilai Pasar Skuad Persis Solo Meroket Lampaui 2 Tim Liga 1