Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSSI diminta untuk memperjuangkan nasib pemain keturunan, Sandy Walsh agar bisa memperkuat timnas Indonesia.
Hal tersebut diminta oleh mantan pemain timnas Indonesia, Jhonny Van Beukering.
Ini bukan kali pertama Jhonny Van Beukering menyinggung PSSI soal nasib Sandy Walsh dan pemain keturunan lainnya.
Jhonny menilai ada banyak pemain keturunan Indonesia yang layak untuk dinaturalisasi.
Salah satu pemain tersebut menurut Jhonny adalah Sandy Walsh.
Baca Juga: Awas Timnas Indonesia, Uni Emirat Arab Langganan Dapat Hadiah Penalti
Jhonny menilai Sandy Walsh layak membela timnas Indonesia.
Melalui Instagram pribadinya, Jhonny "menyentil" PSSI terkait nasib Sandy Walsh.
"Suatu ketika pada 14 Maret 1995 telah lahir seorang pria dengan berdarah setengah Indonesia dan Belanda bernama Sandy Walsh," tulis Jhonny dikutip dari Instagram pribadinya Jumat (11/6/2021).
Sebelumnya, pemain naturalisasi asal Belanda itu juga sempat mengirimkan surat terbuka untuk PSSI.
Jhonny meminta PSSI untuk menaturalisasi pemain keturunan Indonesia seperti Sandy Walsh, Kevin Diks, dan Joey Suk.
"Buka hatimu, buka pikiranmu," tulis Van Beukering di Instagram (5/6/2021).
"Mereka sama seperti Anda, memiliki hak untuk membela negara nenek moyang mereka."
"Darah yang mengalir (dalam diri mereka) tidak bisa dinafikan, mereka juga orang Indonesia!" tandasnya.
Lihat postingan ini di Instagram
PSSI sendiri baru saja mengumumkan perkembangan terkait proses alih status kewarganegaraan Ezra Walian.
Ezra Walian dikabarkan tinggal selangkah lagi untuk bisa kembali memperkuat timnas Indonesia.
Informasi tersebut disampaikan oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Yunus Nusi mengatakan bahwa FIFA merespon positif surat yang dikirimkan oleh PSSI.
"Iya, hari Jumat (11/6) ini kami menerima surat dari FIFA yang ditandatangani oleh Head of Players Status FIFA, Erika Montemor Ferreira," kata Yunus dikutip dari laman resmi PSSI.
"Kemudian, PSSI langsung merespon kembali melalui surat yang dikirim ke FIFA dan bersyukur FIFA langsung merespon," imbuhnya.
Menurut Yunus Nusi, masalah yang dialami oleh striker Persib Bandung itu bukan perkara mudah.
"Proses administrasi dan pergantian asosiasi Ezra memang membutuhkan waktu dan tidak mudah," tutur Yunus Nusi.
"Apalagi dirinya pernah bermain bersama Timnas Belanda di kelompok usia U-15, U-16, dan U-17," imbuhnya.
PSSI berharap polemik Ezra bisa segera dirampungkan dalam waktu dekat.
"Dengan proses ini, PSSI berharap agar Ezra dapat segera bermain lagi bersama Timnas Indonesia," tutupnya.
Baca Juga: Gantikan Shin Tae-yong, Caretaker Timnas Indonesia Tidak Takut dengan Rekor Kemenangan Telak UEA
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Instagram,PSSI.org |